ITERA NEWS–Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menggelar Sosialisasi Pengembangan Kawasan Pendidikan Terpadu Unila–ITERA–IAIN (LARAIN) di Ruang Rapat Kampus ITERA, Jatiagung, Lampung Selatan, Jumat (29/4). Rektor ITERA Prof., Ir.Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D menjelaskan kawasan LARAIN merupakan wilayah segitiga yang sangat strategis dikembangkan dan dipromosikan sebagai kawasan strategis provinsi, kawasan ekonomi cepat tumbuh, dan kawasan perkotaan besar.

Pasalnya, di dalam kawasan ini akan ada ratusan ribu mahasiswa dalam waktu beberapa tahun mendatang. Banyaknya mahasiswa ini juga tentu akan diikuti pertumbuhan permukiman, sentra perekonomian, dan lainnya. Untuk itu, kata Rektor, perlu ada dukungan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah karena LARAIN akan terus berkembang. Belum lagi perguruan tinggi swasta (PTS) di sekitarnya. “Kalau tidak disiapkan dari sekarang, pengembangan wilayah di sekitar LARAIN bakal tidak teratur. Akan ada kawasan-kawasan kumuh, kawasan banjir, dan tempat-tempat yang tidak semestinya ada berdiri di sekitar LARAIN. Makanya kita harus mulai bersiap,” kata Rektor. Dalam pengembangan kawasan LARAIN ini, ujar dia, ada beberapa hal yang bisa dikerja samakan, seperti peningkatan jaringan jalan utama, trayek bus, asrama dan rusunawa, penataan sistem drainase kawasan, dan lainnya.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M. P setuju dengan rencana ini. Menurut Hasriadi, kawasan pendidikan LARAIN jangan sampai seperti wilayah di sekitar Universitas Indonesia (UI) yang kurang tertata dengan baik. “Jangan sampai pengalaman UI terulang di kita. Lingkungan yang padat, kumuh. Kita memang harus berbenah dari sekarang,” jelasnya. Hal senada disampaikan Rektor IAIN Raden Intan Prof. DR. H. Moh. Mukri, M.Ag. Menurut dia, langkah pengembangan kawasan pendidikan terpadu LARAIN sangat tepat dan harus dikawal pelaksanaannya. “Jadi LARAIN ini harus dikembangkan by design. Kita tidak bisa menunggu ini tumbuh, nunggu macet, padat, baru bergerak. Jadi saya sangat mengapresiasi langkah ini,” kata Rektor IAIN.

Pada acara ini, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Kawasan Merak Bakauheni Bandar Lampung Palembang Tanjung Api-api (MBBPT) Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Dr. Ir. Manggas Rudy Siahaan, MSc. mengatakan pihaknya mendukung penuh pengembangan kawasan LARAIN karena wilayah ini masuk dalam wilayah pengembangan strategis MBBPT. “Pemerintah tidak main-main dalam mengembangkan wilayah yang masuk dalam kawasan pengembangan strategis ini. Kita juga support penuh. ITERA sudah beberapa yang masuk, dan akan didanai pembangunannya. Unila dan IAIN silahkan mengajukan jika memang ada yang bisa kami bantu,” kata Rudy.

Rudy berharap apa yang dibicarakan pada kegiatan sosialisasi LARAIN tidak berhenti sampai di situ saja. Harus ada tindak lanjut yang kongkret dan terprogram dengan baik. “Harus ada juga action plan nya. Siapa melakukan apa. Harus ada juga pertemuan rutin, sebulan sekali atau bagaimana lah waktunya. Yang jelas kita harus sama-sama bergerak untuk mencapai LARAIN seperti yang kita inginkan,” kata Rudy.