ITERA Lakukan Rapid Test Covid-19 Bantuan Pemprov Lampung kepada 107 Pegawai
[:id]Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., saat menjalani rapid test yang diadakan di Aula Gedung C Kampus ITERA, Jumat (19/6/2020). Rapid test yang diberikan kepada 107 pegawai ITERA merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kesehatan. FOTO ; Humas/ Dzaky Ardi Nugroho[:]

ITERA Lakukan Rapid Test Covid-19 Bantuan Pemprov Lampung kepada 107 Pegawai

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan rapid test atau tes cepat Covid-19 kepada 107 pegawai di Aula Gedung C, Kampus setempat, Jumat (19/6/2020). Pelaksanaan rapid test tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Dinas Kesehatan. Dari seluruh pegawai baik dosen ataupun tenaga kependidikan yang menjalani tes menunjukan hasil non reaktif.

Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., yang juga turut menjalani rapid test dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Lampung, yang telah memfasilitasi pelaksanaan rapid test pegawai ITERA dan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr.dr. Reihana, M.Kes. yang mengutus tim untuk pelaksana kegiatan tersebut. Rektor menjelaskan rapid test dilakukan sebagai salah satu upaya ITERA melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di era tatanan normal baru (new normal) yang sudah diberlakukan ITERA bagi pegawai sejak 8 Juni 2020.

Pegawai yang menjalani rapid test dipilih berdasarkan hasil self assessment penilaian resiko Covid-19 pada masa new normal bagi pegawai ITERA yang sebelumnya dilakukan di internal ITERA. Para peserta tes adalah pegawai yang hasil self assessment menunjukkan risiko tinggi terpapar Covid-19.

Dalam pelaksanaan rapid test Dinkes Provinsi Lampung menugaskan enam tenaga medis untuk melakukan tes dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Lusi Darmayanti, MPH selaku Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes Provinsi Lampung, menjelaskan rapid test yang dilaksanakan bagi para pegawai ITERA merupakan tes awal untuk mengecek anti bodi seseorang  terhadap virus Covid-19.  Rapid test Covid-19 dilakukan untuk mendeteksi apakah di dalam darah terdapat antibodi IgM dan IgG yang bertugas melawan virus Corona atau tidak.

“Meski hasilnya nonreaktif, di saat pelaksanaan new normal setiap orang tetap harus waspada, sebab siapa saja berpotensi membawa virus Covid-19, salah satu upaya mencegahnya adalah dengan disiplin memakai masker, menjaga jarak, sering cuci tangan, dan menjaga daya tahan tubuh.”

Jika hasil reaktif, maka ada beberapa kemungkinan seperti seseorang sedang terpapar virus Covid-19, sudah lama terpapar Covid-19, atau pernah terinfeksi SARS-CoV-2, namun daya tahan tubuh telah berhasil melawannya. Namun untuk memastikan seseorang positif Covid-19, harus dilanjutkan dengan swab tes untuk memperoleh hasil yang valid.

Meski hasil pemeriksaan seratus pegawai ITERA menunjukkan hasil non reaktif, Lusi berharap hal tersebut tidak mengurangi disiplin pegawai ITERA dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Meski hasilnya nonreaktif, di saat pelaksanaan new normal setiap orang tetap harus waspada, sebab siapa saja berpotensi membawa virus Covid-19, salah satu upaya mencegahnya adalah dengan disiplin memakai masker, menjaga jarak, sering cuci tangan, dan menjaga daya tahan tubuh,” jelas dr.Lusi.

Lusi juga meminta seluruh pegawai ITERA melakukan pola hidup bersih dan sehat baik ketika di rumah, ataupun saat beraktivitas di kampus. Sebab, dengan daya tahan tubuh yang baik, seseorang bisa melawan virus corona baru. “Perbanyak konsumsi vitamin C, E dan zink, serta istirahat yang cukup. Sebab seseorang yang kurang istirahat atau stress imunitas tubuhnya juga bisa terganggu,” kata dr. Lusi. [Humas]