Empat Mahasiswa ITERA Lolos Pertukaran Pemuda Internasional di Jepang

Empat Mahasiswa ITERA Lolos Pertukaran Pemuda Internasional di Jepang

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Empat mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yakni Indra Zul Pratama (Arsitektur), Nabila Nurul Putri (Arsitektur), Vilona Nuranisa (Teknik Geofisika), dan Aron Jose M. Pakpahan (Teknik Kelautan) berhasil lolos mengikuti Pertukaran Pemuda Jepang-Asia Timur Abad ke- 21 (JENESYS).  Program yang diselenggarakan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia tersebut bertujuan mempererat hubungan persahabatan antara masyarakat Jepang dan masyarakat negara-negara ASEAN dan Timor-Leste.

Program pertukaran tersebut hanya meloloskan 13 mahasiswa disetiap negara ASEAN dan Timor-Leste. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, program ini diselenggarakan secara dalam jaringan selama 6 hari pada 25-30 Januari 2022 lalu.

Indra Zul Pratama, salah satu mahasiswa yang lolos menjelaskan, sebelum terpilih, mereka harus melewati proses seleksi yang diawali dengan registrasi data diri, membuat essay, melampirkan portofilio dan mencantumkan nilai Toefl. Indra dan Vilona juga mengaku sangat beruntung dapat lolos dalam program pertukaran mahasiswa internasional ini. Selain itu, mereka juga bangga telah membawa nama ITERA di kancah internasional yang mempertemukan dirinya dengan mahasiswa dari berbagai macam negara di ASEAN dan Timor-Leste.

“Yang paling utama adalah jangan takut untuk memulai dan jangan lupa untuk selalu percaya dengan kemampuan diri sendiri.” ujar Indra.

“Selain mempererat hubungan persahabatan antar negara, program pertukaran ini juga bertujuan untuk menambah wawasan teman-teman mengenai Jepang di berbagai bidang, seperti ekonomi, masyarakat, sejarah, budaya, politik, dan hubungan diplomasi.”

Sementara Vilona Nuranisa mengajak mahasiswa ITERA untuk selalu update tentang info student exchange dari berbagai sumber. Tidak lupa persiapkan diri dan selalu melatih kemampuan dalam Bahasa Inggris, seperti speaking dan writing. “Terus belajar, berlatih dan temukan cara belajar yang nyaman, jangan lupa untuk terus berdoa agar diberi kemudahan,” ujar Vilona.

Selain mempererat hubungan persahabatan antar negara, program pertukaran ini juga bertujuan untuk menambah wawasan teman-teman mengenai Jepang di berbagai bidang, seperti ekonomi, masyarakat, sejarah, budaya, politik, dan hubungan diplomasi. Pada program kali ini, para mahasiswa ITERA mengikuti pertukaran pemuda dengan tema Japanese food culture atau budaya kuliner Jepang.

Selama mengikuti program, mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertukar dan memperkenalkan makanan khas dari masing-masing negara. Vilona menambahkan, mahasiswa lain dari berbagai negara yang lolos, juga menjelaskan kelebihan dari kuliner masing-masing negara asal. Mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan seputar sejarah, budaya, politik, food culture dari negara Jepang, dan mendapat sertifikas international. Selain itu, Vilona merasa senang karena bisa mendapat relasi dari negara-negara yang berbeda.

“Semoga mahasiswa ITERA kedepannya banyak memperoleh prestasi yang jauh lebih baik dan bersama-sama kita menjadi generasi hebat yang membanggakan ITERA dan Indonesia,” ujar Vilona. []

Reporter: Salma Meyzhanno Sahputra