Ekspedisi Nusaantara 2023, Mahasiswa Arsitektur ITERA Teliti Arsitektur Vernakular Hingga Mentawai

Ekspedisi Nusaantara 2023, Mahasiswa Arsitektur ITERA Teliti Arsitektur Vernakular Hingga Mentawai

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Himpunan Mahasiswa Arsitektur Swarnapada Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan ekspedisi Nusaantara ke Mentawai, Sumatera Barat. Ekspedisi ini menjadi upaya menjelajahi dan meneliti arsitektur vernakular yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tidak dirancang oleh tenaga ahli profesional, melainkan masyarakat setempat yang mampu membangun rumah kokoh dengan menggunakan bahan-bahan seadanya dan mengatur zonasi ruang dengan baik.

Ekspedisi Nusaantara 2023 berlangsung selama 8 bulan, mulai dari Maret hingga Oktober, dengan dibagi menjadi tiga tahap yaitu pra-ekspedisi, ekspedisi, dan pasca-ekspedisi. Dalam tahap pra-ekspedisi, persiapan meliputi pengumpulan dana dan pelatihan tim ekspedisi, yang bekerja sama dengan Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA). Tim ekspedisi dibagi menjadi empat tim, yaitu tim sketsa, tim videografi, tim fotografi, dan tim wawancara. Selanjutnya pada tahap ekspedisi, para tim tersebut menjelajahi dan meneliti arsitektur vernakular dan budaya lokal yang ada di Mentawai. Sedangkan pada pasca ekspedisi seluruh hasil ekspedisi dipamerkan melalui foto, buku, dan film dokumenter. Seperti pameran yang telah digelar beberapa waktu lalu.

Ketua Pelaksana Nusaantara 2023, Muhammad Daffa Haikal, menjelaskan bahwa ekspedisi ini bertujuan untuk memahami dan melestarikan arsitektur vernakular, terutama dalam konteks bangunan-bangunan modern yang semakin mendominasi. “Kami tidak ingin melupakan arsitektur vernakular dengan konsep tradisional, agar warisan budaya ini tidak tergerus oleh zaman,”

Sejak dimulainya ekspedisi ini, Nusaantara telah mengunjungi beberapa lokasi menarik di Indonesia. Nusaantara pertama pada tahun 2021 membawa mereka ke Pekon Kenali, Lampung Barat. Nusaantara kedua tahun 2022 menjelajahi Panipahan, Riau. tutur Daffa.

Sejak dimulainya ekspedisi ini, Nusaantara telah mengunjungi beberapa lokasi menarik di Indonesia. Nusaantara pertama pada tahun 2021 membawa mereka ke Pekon Kenali, Lampung Barat. Nusaantara kedua tahun 2022 menjelajahi Panipahan, Riau. Sedangkan Nusaantara ketiga tahun 2023 memilih Padang, Mentawai sebagai destinasi eksplorasi.

Mentawai dipilih karena tema ekskursi tahun ini adalah “Pedalaman,” dan daerah ini kaya akan adat istiadat serta budaya. Mentawai dikenal sebagai pencetus tato tertua di dunia, dan juga terdapat “sikerei” atau dukun yang dipercaya mampu menyembuhkan orang. Nusaantara 2023 terfokus di daerah pedalaman bernama Madobag dan Butui, yang memiliki arsitektur vernakular yang menarik. Sementara, dalam penjelasan Daffa selama berada di pedalaman tim ekspedisi menghadapi berbagai tantangan baru, mereka harus berjalan kaki selama 7 jam melintasi jalur setapak, bertemu babi hutan, kesulitan dalam memasak di pedalaman, serta kesulitan dalam berkomunikasi akibat perbedaan bahasa.

Dalam wawancara Daffa berharap kegiatan seperti ini akan membantu mempertahankan dan memajukan arsitektur vernakular di Indonesia. Selain itu, ia berharap bahwa Nusaantara pada tahun-tahun mendatang akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar.

Jurnalis : Nadia Zunnuraini (Teknik Perkeretaapian)

Fotografer : Pandu Indarno (Arsitektur)