ITERA NEWS. Salah satu dosen Program Studi Biologi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Muhammad Asril, M.Si., baru- baru ini kembali menerbitkan buku yang berjudul Teknologi dan Produksi Benih.  Buku tersebut merupakan buku ke – 11 yang ditulis Arsil, sejak 2021-2023.

Asril mengaku termotivasi untuk terus menulis buku, guna menambah khasanah keilmuan Biologi yang ia tengah dalami. Meski awal menulis, Asril mengaku untuk mengisi waktu luang, di tengah kegiatan tugas belajar, dan dirinya juga baru mengikuti forum diskusi Kita menulis, hingga termotivasi untuk menulis buku.

Buku Teknologi dan Produksi benih tersebut berisi mengenai pembuatan benih, konsep dasar tumbuhnya benih, pelepasan benih, peraturan mengenai produksi benih, pemprosesan benih saat dikormulasi dan pengawasan terhadap benih saat disebarkan ke lingkungan. Tidak hanya itu, kesehatan suatu benih, pengecekan perkecambahan benih, cara memperbanyak benih, proses pengeringan benih, hingga lokasi dan langkah penyimpan benih, juga diulas dalam buku tersebut. Asril juga menilai kuliatas benih dilihat dari kadar airnya.

“Salah satu tantangan dalam penulisan buku ini adalah kecepatan menulis-masing masing penulis, butuh waktu sekitar 1 bulan untuk memikirkannya dan 1 bulan untuk menulisnya.”

Menurut Asril benih di industry pertanian harus terlebih dahulu mendapat sertifikasi,untuk mengetahui dan memahai lebih lanjut suatu benih layak atau tidak untuk dilepaskan. Tim penulis dalam buku tersebut terdiri dari berbagai orang dan institusi namun sebagian besar berasal dari latarbelakang pertanian, agroteknologi, maupun pertanian murni. Adapun referensi yang dijadikan dalam penulisan buku berasal dari jurnal tulisan terbaru.

“Salah satu tantangan dalam penulisan buku ini adalah kecepatan menulis-masing masing penulis, butuh waktu sekitar 1 bulan untuk memikirkannya dan 1 bulan untuk menulisnya,” tutur dosen dengan kepakaran mikrobiologi tersebut.

Lebih lanjut Asril menyampaikan bahwa buku tersebut tidak dikomersialkan, tidak lupa Asril menekankan bahwa masing masing penulis memiliki hak untuk menyebarluaskan secara gratis buku tersebut dalam bentuk softcopy. Pembaca juga bisa mendapatkan buku versi cetak dengan menghubungi langsung penulis, atau penerbit.

Reporter : Maria Gresia Hutabarat (Sains Data)