Tim PkM Prodi Kimia ITERA Latih Kelompok PKK Desa Patoman Produksi Tahu dengan Koagulan Sari Air Laut

Tim PkM Prodi Kimia ITERA Latih Kelompok PKK Desa Patoman Produksi Tahu dengan Koagulan Sari Air Laut

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Kimia, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera (ITERA), melakukan pemberdayaan kelompok PKK di Desa Patoman, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Lampung, pembuatan tahu dengan koagulan sari air laut, sehingga menghasilkan produk tahu yang lembut, dan rasa lebih enak. Pengabdian masyarakat tersebut bertujuan menciptakan produk inovasi yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari olahan kedelai.

Agenda yang diinisiasi oleh dosen Prodi Kimia ITERA, Aditya Ayuwulanda, S.Pd., M.Si., sebagai salah satu dosen pengajar Bidang Biokimia tersebut bertujuan meningkatkan kualitas tahu yang diproduksi warga. Tim dosen yang beranggotakan Hawa Purnama C.A.C., M. Yogi Saputra, S.Si., M.Si., dan Indarto, S.Si., M.Sc ikut melakukan pembuatan produk bersama tiga mahasiswa yaitu Ilham Rahmatullah, Anatasya Indriyanto, dan Litri Yesi.

Aditya Ayuwulanda, S.Pd., M.Si., atau akrab disapa Ayu, menjelaskan, tim dosen dan mahasiswa Prodi Kimia, Jurusan Sains, ITERA fokus pada pengoptimalan resep pembuatan tahu, dan memperbaiki resep yang umumnya digunakan oleh masyarakat. Pendampingan dilakukan dengan fokus memperbaiki rasa tahu agar tidak asam, dan tekstur yang lebih lembut.

“Sebelumnya, kami meneliti dahulu berapa konsentrasi koagulan yang digunakan dan suhu serta tekanan pada saat proses pembuatan tahu. Untuk koagulan yang digunakan adalah sari air laut sebagai alternatif karena selama ini banyak produsen tahu yang memilih menggunakan asam cuka,” ujar Ayu.

Sebelumnya, kami meneliti dahulu berapa konsentrasi koagulan yang digunakan dan suhu serta tekanan pada saat proses pembuatan tahu. Untuk koagulan yang digunakan adalah sari air laut sebagai alternatif karena selama ini banyak produsen tahu yang memilih menggunakan asam cuka

Resep tersebut menurut Ayu, sebelumnya telah diuji organoleptik yakni uji tingkat kesukaan terhadap tahu yang diproduksi, di Laboratorium Sensorik Pangan ITERA. Hasil organoleptik menunjukkan panelis sangat suka dengan produk tahu tersebut. Ayu berharap, kegiatan tersebut bermanfaat,  utamanya bagi ibu rumah tangga yang semangat menjadikan tahu untuk usaha sampingan.

Pelatihan tersebut dihadiri 20 warga dari kelompok PKK RT 02 RW 02. Para peserta aktif mengikuti setiap kegiatan, dan mengapresiasi program pengabdian masyarakat Prodi Kimia ITERA. Harapan kelompok PKK ini dapat kembali berpartisipasi dalam pelatihan berikutnya dengan topik berbeda yang lebih menarik. (Rilis/Humas)