ITERA Terima Enam Mahasiswa Baru Asal Papua Melalui Program Beasiswa Adik

ITERA Terima Enam Mahasiswa Baru Asal Papua Melalui Program Beasiswa Adik

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) tahun ini, menerima enam mahasiswa baru dari Provinsi Papua, melalui program beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program tersebut menjadi program keberpihakan pemerintah untuk membantu perguruan tinggi mencari dan menjaring calon mahasiswa dari daerah terdepan, terluar dan tertinggal serta sebagai upaya pemberian akses pendidikan tinggi seluas-luasnya kepada lulusan sekolah menengah atas. Dengan penambahan 6 mahasiswa baru asal Papua, di ITERA saat ini ada sebanyak 13 mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di berbagai program studi melalui program beasiswa Adik.

Enam mahasiswa asal Papua yang akan menjadi mahasiswa baru ITERA tahun ini yaitu Ferlince Yikwa (Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota) asal Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Vanecia Beatrix Matwaan (PWK) asal Teluk Bintuni, Papua Barat, Charlos Anton Olis Ibori  (PWK), Teluk Bintuni, Papua Barat, Yosepat Mirip (Teknik Elektro)  Kab. Mimika, Papua Tengah, Fredi Kogoya (Fisik) asal Kab. Tolikara, Papua Pegunungan, dan Jenelin Alexanderina Kalaibin (PWK) asal Kab. Sorong, Papua Barat Daya.

Kedatangan calon mahasiswa Adik asal Papua diterima oleh Kepala Biro Perencanaan, Umum, dan Akademik ITERA drh. Sri Sulistiawati, M.M., Jumat, 4 Agustus 2023. Mahasiswa asal Papua tersebut datang secara bertahap. Pada kesempatan tersebut dua mahasiswa yang telah hadir di kampus ITERA adalah Vanecia Beatrix Matwaan dan Charlos Anton Olis Ibori  dari Kab. Teluk Bintuni, Papua Barat. Dua mahasiswa tersebut didampingi perwakilan Pemerintah Darah Kab. Teluk Bintuni, Yanto Toding, S.E.

“Jangan pernah merasa tidak bisa, karena dengan kemauan dan usaha pasti bisa mengikuti setiap kegiatan perkuliahan di ITERA. Kuncinya harus terbuka, jangan tertutup  dengan hal-hal baru yang bisa membawa kemajuan,”

Dalam kesempatan tersebut, drh. Sri Sulistiawati, M.M., menyampaikan ucapan selama datang di ITERA kepada para calon mahasiswa. Selain itu, Sri Sulistiawati juga memberikan motivasi kepada mahasiswa agar dapat bersungguh-sungguh dan tekun dalam menempuh kuliah di ITERA. “Jangan pernah merasa tidak bisa, karena dengan kemauan dan usaha pasti bisa mengikuti setiap kegiatan perkuliahan di ITERA. Kuncinya harus terbuka, jangan tertutup  dengan hal-hal baru yang bisa membawa kemajuan,” ujar drh. Sri Sulistiawati.

Para mahasiswa asal Papua juga akan diberikan beberapa fasilitas, mulai dari asrama, hingga kesempatan menggunakan berbagai fasilitas olahraga, mengikuti berbagai kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga diterima oleh Koordinator Akademik, Koordinator Kemahasiswaan, dan Koordinator Keuangan, yang memberikan gambaran kegiatan di ITERA.

Sementara perwakilan Pemerintah Darah Kab. Teluk Bintuni, Yanto Toding, S.E., berharap, para mahasiswa ITERA asal Papua, bisa mengikuti perkuliahan dengan baik, dan dapat lulus tepat waktu untuk kembali membangun daerah asal mereka.

Salah satu mahasiswa asal Papua, Vanecia Beatrix Matwaan, mengaku bersyukur dapat menempuh pendidikan tinggi di ITERA. Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota yang dipilih menurut Vanecia sesuai dengan cita-citanya untuk dapat membangun kota Bintuni, tempat asalnya setelah lulus. “Saya ingin membangun kota Bintuni agar sama majunya dengan kota-kota lain, semoga nanti saya bisa melakukannya,” ujar Vanecia.  (Humas/ Rudiyansyah)