ITERA NEWS. Dosen Program Studi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu (TKA) Institut Teknologi Sumatera menerapkan penggunaan teknologi tepat guna sumur resapan sebagai alternatif penanganan banjir di Kelurahan Gunung Terang, Kota Bandar Lampung.

Tim Dosen Program Studi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mengaplikasikan teknologi tepat guna (TTG) sumur resapan dalam mengatasi bencana banjir di Kelurahan Gunung Terang, Kota Bandar Lampung. Melalui kegiatan itu, diharapkan masyarakat Kelurahan Gunung Terang khususnya di Jalan Palapa X, RT. 05 Lingkungan III, dapat mengetahui alternatif cara untuk mengurangi dampak kejadian banjir yang sering terjadi pada saat hujan. Ketua pelaksana kegiatan tersebut, Ferial Asferizal, S.T., M.T. mengatakan kegiatan pengabdian dilakukan sejak Mei 2023. Tim telah melakukan survei lapangan bersama dengan ketua Rukun Tetangga (RT) sebagai perangkat pemerintah beserta masyarakat setempat untuk meninjau lokasi di Jalan Palapa X, RT. 05 Lingkungan III Kelurahan Gunung Terang yang sering terjadi banjir.

Kegiatan PkM tersebut melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa baik prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu, Teknik Sipil, dan Pariwisata. Sejumlah dosen yang juga terlibat ialah Rahma Yanda, S.Si., M.Eng., Ph.D., Selma Nurul Fauziah, S.Si., M.T., M. Gilang Indra Mardika, S.T., M.T., dan Sahid, M.Sc. Lalu diikuti juga oleh mahasiswa yakni Erisania Mahmudah Putri Yudiantara, Laurentsius Stevence Manalu, Aulia Dwi Salma, Tiarma Rani Siadari, dan Delvivo Elsandro. Seperti diketahui, topik penanggulangan bencana dengan memanfaatkan teknologi tepat guna menjadi prioritas dalam program hibah PkM Institut Teknologi Sumatera tahun 2023.

Kegiatan PkM yang dilakukan merupakan satu bentuk kepedulian ITERA dalam mengatasi permasalahan yang ada di wilayah Sumatera khususnya penanggulangan bencana banjir.

Ferial menambahkan, kegiatan PkM yang dilakukan merupakan satu bentuk kepedulian ITERA dalam mengatasi permasalahan yang ada di wilayah Sumatera khususnya penanggulangan bencana banjir. ”Melalui kegiatan ini, harapannya semua masyarakat yang berada di kawasan sekitar Jl. Palapa X, RT. 05 Lingkungan III dapat mengaplikasikan TTG Sumur Resapan sebagai upaya alteratif dalam pengendalian limpasan air pada saat terjadi hujan.”

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pengaplikasian TTG Sumur Resapan, tim dosen dan mahasiswa ITERA melakukan kegiatan serah terima hasil TTG sumur resapan kepada aparatur rukun tetangga sebagai perangkat pemerintah dan masyarakat setempat. Hasil dari serah terima teknologi tepat guna tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, serta pandangan kepada masyarakat tentang penanggulangan bencana banjir.

Perangkat Kelurahan Gunung Terang, Ahmad Pulung, mengatakan pengabdian masyarakat ITERA untuk sumur resapan tersebut merupakan kegiatan yang dinantikan oleh masyarakat setempat akan pentingnya pengendalian air limpasan pada saat terjadinya hujan. Selain juga sebagai penyimpanan air tanah yang kedepannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Selanjutnya, TTG sumur resapan tersebut diharapkan mampu memberikan kesadaran masyarakat untuk menerapkan alternatif skala rumahan dalam pengendalian banjir. (VERA AGLISA)