Profesor Universitas Kyoto Jepang Paparkan Pemanfaatan Bambu dalam Arsitektur Lanskap di ITERA

Profesor Universitas Kyoto Jepang Paparkan Pemanfaatan Bambu dalam Arsitektur Lanskap di ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Profesor Shozo Shibata dari Laboratory of Landscape Ecology and Planning, Graduate School of Global Environmental Studies – Universitas Kyoto, Jepang, menjadi pemateri studium generale internasional yang diadakan Program Studi Arsitektur Lanskap dan ITERA International Office, di Kampus ITERA, Rabu, 14 September 2022. Di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen, Prof. Shozo menyampaikan materi tentang fungsi dan kegunaan tumbuhan bambu yang memiliki eksistensi penting pada arsitektur landskap.

Prof. Shoza menyebut, bambu merupakan tanaman tropis yang memiliki perseberan yang cukup besar di dunia dan memiliki karakter  yang berbeda-beda di setiap wilayahnya. Dia menyebut, negara Cina dan Jepang berkembang dengan pesat pada pengelolan dan media tanam pada bambu yang telah di manfaatkan. Contohnya menjadikan bambu sebagai ornamen taman, bangunan dan bisa digunakan sebagai pencegah terjadinya erosi.

“Saat ini, banyak negara-negara Eropa maupun Amerika yang sudah mencontoh Jepang pada media tanam bambu yang di nilai cukup praktis dan memiliki elemen yang eksotis dalam media kreativitas dan keindahaan,” ujar Prof. Shozo.

Di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen, Prof. Shozo menyampaikan materi tentang fungsi dan kegunaan tumbuhan bambu yang memiliki eksistensi penting pada arsitektur landskap.

Kegiatan stadium general internasional yang dimoderatori oleh dosen Program Studi Arsitektur Lanskap ITERA, Anggi Mardiyanto, S.P., M.Si., dibuka langsung oleh Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha. Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengaku sangat terhormat atas kedatangan Prof. Shozo dari Universitas Kyoto, Jepang ke ITERA, dan berbagi ilmu tentang kepakaran yang dimiliki. Rektor menilai, dengan banyaknya jenis bambu di Indonesia, melalui kolaborasi kepakaran antara para dosen ITERA dan Universitas Kyoto diharapkan dapat menggali potensi yang lebih besar, khususnya pada konstruksi bambu.

Selain itu, Rektor juga menyampaikan, beberapa waktu lalu, tim mahasiswa ITERA berhasil meraih juara dalam kompetisi desain arsitektur di Bali setelah mengangkat sebuah karya kontruksi yang menggunakan bambu. Rektor juga mengatakan kolaborasi ITERA dan Universitas Kyoto dalam bidang kontruksi bisa diadakan kembali dan sangat menanti kedatangan Universita Kyoto diwaktu yang akan datang.

Prof. Shozo, menyampaikan apresiasi kepada ITERA yang telah menyambut dengan baik. Selain itu, kedatangan ke Lampung, khususnya ITERA, selain berbagi pengalaman dan keilmuan, dirinya juga ingin membuka peluang kerja sama baik di bidang akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hingga pertukaran pelajar maupun staf dosen dan tenaga pendidik.

Dosen Prodi Arsitektur Lanskap ITERA, Anggi Mardiyanto, S.P., M.Si., mengatakan, kegiatan studium generale tersebut dimaksudkan untuk menambah wawasan secara internasional dan melebarkan jaringan ITERA sebagai kampus baru. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana belajar dari negeri maju terutama Jepang yang telah sukses memanfaatkan bambu dalam berbagai jenis kontruksi pembangunan berkelanjutan.

Anggi berharap, dari kegiatan ini, akan terus terbangun kerja sama antara ITERA dan Universitas Kyoto Jepang, dan membuka peluang program-program baru lainnya, seperti pertukaran mahasiswa, hingga staf pengajar dan tenaga kependidikan. []

Reporter : Habib Mustofa

Fotografer : Haviz Alpha Prayoga dan Stevan Ronald Gulo