Dirjen SDID Tekankan Penguatan SDM di Era Revolusi Industri 4.0

Dirjen SDID Tekankan Penguatan SDM di Era Revolusi Industri 4.0

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS-Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menggelar Sidang Dies Natalis ke-4 sebagai puncak kegiatan perayaan empat tahun berdirinya ITERA. Kegiatan ini digelar di Aula Kampus ITERA, Sabtu (6/10/2018), yang dihadiri Direktur Jenderal Sumber Daya IPTEK Dikti (SDID) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. dr Ali Ghufron Mukti M.Sc., Ph.D, Plt. Asisten 2 Sekretariat Daerah Provinsi Lampung Ir. Taufik Hidayat, MM.,MEP., perwakilan Kementerian PUPR, perwakilan Forkopimda Provinsi Lampung, perwakilan pemerintah kabupaten/kota se Provinsi Lampung, jajaran pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan ITERA, serta tamu undangan lainnya.
Dalam orasi ilmiahnya, Dirjen SDID mengatakan perguruan tinggi harus bersiap diri dalam rangka menyongsong Revolusi Industri 4.0. Salah satu yang harus dilaksanakan yakni penguatan sumber daya manusia yang dimiliki.
Menurut Prof. Ali Ghufron, yang wajib dimiliki sumber daya manusia di perguruan tinggi tentu saja adalah kualifikasi dengan inti keilmuan yang kuat, dan didukung oleh 4 Softskill utama, yaitu critical thinking, creative, communication, dan collaboration. “Dengan empat C tersebut, SDM perguruan tinggi akan memiliki kemampuan yang lebih dalam menyelesaikan persoalan secara lebih tepat dan bijak, mampu berinovasi, responsif, dan kreatif dalam memandu perubahan zaman,” kata Prof. Ali Ghufron.
Selain SDM, ujar dia, perguruan tinggi juga harus mulai mempersiapkan diri dengan memanfaatkan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Hal ini bisa dimulai dengan menerapkan e-learning, menyediakan fasilitas smart classroom, dan virtual laboratory. “Saya mengapresiasi langkah ITERA yang sudah mulai bergerak dengan sistem pembelajaran e-learning. Apalagi di sini dosennya muda-muda semua. Dosen generasi millennial harusnya lebih siap dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0,” ujarnya.
Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin menjelaskan e-learning memang menjadi salah satu program yang telah dimulai ITERA. Pada tahap awal ini, e-learning akan dilaksanakan pada beberapa mata kuliah umum di mana kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. “Kita akan terus mempersiapkan diri baik dari sisi SDM maupun infrastruktur agar ITERA siap bersaing pada era Revolusi Industri 4.0,” ujar Rektor.
Sementara itu, seperti tahun-tahun sebelumnya ITERA memberikan penghargaan kepada para tokoh yang memiliki peran besar pada pembangunan di ITERA. Pada Dies Natalis ke-4 kali ini, penghargaan penghargaan ITERA Adi Yasa Mahatama diberikan kepada Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang diwakili Dirjen SDID. Kemudian penghargaan ITERA Adi Karsa Utama diberikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri BUMN Ibu Rini Mariani Soemarno. Namun karena keduanya berhalangan hadir, penghargaan akan diserahkan secara terpisah di Jakarta.
Kemudian penghargaan ITERA Adi Karsa Madya diberikan kepada Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Kementerian Ristekdikti Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Dr. Luky Alfirman, S.T., M.A., Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Dr. Ir. Subandi, M.Sc., dan Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Ir. Kennedy Simanjuntak, M.A.
Selain itu, diberikan pula penghargaan ITERA Adi Karsa Pratama kepada Direktur Sarana dan Prasarana Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Kemenristekdikti Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan Suminto, S.Sos., M.Sc., Ph.D, Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan Bappenas Amich Alhumami, M.A., M.Ed., Ph.D, dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan Kementerian PPN/Bappenas Teni Widuriyanti, S.E., M.A.
Penghargaan ini, ujar Rektor, merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan dan dukungan para tokoh tersebut terhadap pembangunan ITERA.
“Tanpa dukungan dan bantuan Bapak/Ibu para penerima penghargaan, ITERA tidak akan berlari cepat seperti sekarang ini,” ujar Rektor.

Tinggalkan Balasan