ITERA NEWS. Sebagai bagian persiapan peralihan dari pengelolaan perguruan tinggi berbadan hukum Satuan Kerja (Satker) menjadi Badan Layanan Umum (BLU), Senat Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan kunjungan kerja ke dua kampus, yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, dan Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. ITERA menjadikan Untirta sebagai rujukan dalam hal peralihan dan pengelolaan perguruan tinggi berbadan hukum Badan Layanan Umum (BLU), sementara di ITB, Senat ITERA banyak berdiskusi terkait fungsi senat fakultas.
Kunjungan kerja Senat ITERA yang dipimpin oleh Ketua Senat ITERA Dr. Sunarsih, M.A., dilaksanakan di Kampus Untirta Sindangsari, Selasa, 6 Desember 2022. Dalam kesempatan tersebut, para anggota Senat ITERA dan tim, disambut oleh Ketua Senat Untirta H.E Rahmat Taufik, SE, MM., M.Si., Ph.D., didampingi beberapa Ketua Komisi.
H.E.R Taufik, menyampaikan bahwa Untirta siap membagikan pengalamannya dalam peralihan status dari Satker menjadi BLU, termasuk tata kelola senat di BLU. Dalam sambutannya H.E.R Taufik, juga memperkenalkan beberapa unsur dalam Senat Untirta yang saat ini memiliki lima komisi yakni, Komisi Bidang Pendidikan dan Penjaminan Mutu, Komisi Bidang Kerja Sama, Riset, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Komisi Bidang Hukum dan Etika, Komisi Bidang Organisasi, Tata Laksana dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Komisi Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Alumni.
Saat ini, status ITERA masih Satuan Kerja yang sedang bersiap menuju PTN BLU. Selain itu, ITERA juga akan mengusulkan perubahan dari jurusan menjadi fakultas pada 2023 mendatang.
Ketua Senat ITERA Dr. Sunarsih, M.A.,dalam pertemuan tersebut mengatakan, saat ini, status ITERA masih Satuan Kerja yang sedang bersiap menuju PTN BLU. Selain itu, ITERA juga akan mengusulkan perubahan dari jurusan menjadi fakultas pada 2023 mendatang. “Untuk itu, perlu adanya proses pembelajaran dari kampus Untirta dalam lingkup tata kelola senat,” ujar Asih.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III Untirta, Dr. H. Suherna, M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Alumni menuturkan, komisi periode 2020-2024 sangat aktif berkegiatan. Dari berbagai kegiatan, telah dihasilkan banyak produk senat. Sebagai bagian tanggungjawab kerja, Suherna menyebut, Komisi Bidang Kemahasiswaan juga mengevaluasi tracer study setelah satu tahun guna mendata alumni yang sudah mendapat pekerjaan dan yang belum, untuk selanjutnya akan direcharging.
Pembentukan Senat Fakultas
Sementara dalam kunjungan di kampus ITB, Senat ITERA menjadikan menjadikan FMIPA ITB sebagai rujukan terkait fungsi Senat Fakultas. Dalam kunjungan yang dilaksanakan, Senin, 5 Desember 2022 tersebut, delegasi ITERA yang dipimpin oleh Ketua Senat ITERA Dr. Sunarsih, M.A., disambut oleh Ketua Senat FMIPA ITB, Prof. Akhmaloka, Ph.D., dan jajaran senat, di Gedung Basic Science Center A (BSCA).
Kunjungan tersebut diisi dengan diskusi hangat seputar tugas dan fungsi senat fakultas, bersama Ketua dan Jajaran Senat FMIPA ITB. Prof. Akhmaloka, Ph.D., berharap kedepannya ITERA dapat memiliki fakultas agar segera memiliki Senat Fakultas yang bisa membantu tugas dan fungsi Senat di tingkat institut.
Sementara, Dr. Sunarsih, M.A. menyampaikan, saat ini, status ITERA masih memiliki 3 Jurusan yang terdiri dari Jurusan Sains, Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, serta Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, yang tengah diusulkan menjadi fakultas. “ITERA masih terus belajar dan berharap agar ITB tidak luput untuk membimbing ITERA agar segera memiliki fakultas” ujar Sunarsih. (Rilis/Humas)