OAIL ITERA Gelar Kolokium Amati Atmosfer Pluto dan Okultasi Bintang

OAIL ITERA Gelar Kolokium Amati Atmosfer Pluto dan Okultasi Bintang

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP) dan Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL)  telah menyelenggarakan kolokium bertajukAnalisis Atmosfer Pluto dari pengamatan Okultasi dan data Satelit” yang diisi oleh Dr. Leslie Young dari Southwest Research Institute, Boulder, Colorado, Amerika Serikat pada Jumat, 08 April 2022. Kegiatan tersebut dilselenggarakan dalam rangka persiapan pengamatan okultasi bintang oleh Pluto yang akan terjadi pada tanggal 1 Juni 2022 dengan jalur pengamatan yang melewati Australia Utara dan Indonesia bagian selatan termasuk Lampung.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta, termasuk astronom-astronom dari Australia yang akan mengamati kejadian tersebut dari Australia bagian utara, Kepala Observatorium Astronomi ITERA Lampung, Dr. Hakim L. Malasan dalam sambutanya menjelaskan bahwa keterlibatan Indonesia dalam kampanye pengamatan Pluto sudah dimulai sejak 2011 (di Observatorium Bosscha ITB) serta menyambut tawaran kembali untuk bekerjasama tahun ini.

Saat kolokium berlangsung, Dr. Leslie Young menjelaskan mengenai lokasi di Bumi yang dapat mengamati kejadian okultasi dapat ditentukan menggunakan jalur bayangan Pluto di permukaan Bumi. Dr. Leslie menjabarkan dari kurva cahaya bintang yang melemah sehingga membentuk cekungan, informasi mengenai Pluto dapat diketahui. Informasi yang dapat diketahui tergantung dari bukaan teleskop yang digunakan, karena akan menentukan kualitas data yang dicirikan oleh parameter nisbah sinyal terhadap derau (SNR=Signal-to-noise Ratio). Dengan bukaan hingga 50 cm, perubahan di atmosfer atas Pluto dapat diamati.

“Di lokasi-lokasi yang dapat mengamati kejadian okultasi, kurva cahaya bintang yang tertutupi dan yang dibiaskan oleh Pluto dapat diamati dari sebelum, saat, dan setelah kejadian okultasi.” ujar Leslie Young

Selanjutnya, Dr. Leslie Young menginformasikan rencana pengamatan 1 Juni 2022 yang akan dating bahwa pengamatan akan dilakukan dalam 3 zona yaitu Australia bagian Barat Laut dan Timur Laut; Indonesia bagian Selatan; dan Australia Utara-Tengah.

Dr. Leslie Young dan tim akan berangkat ke zona Australia Utara-Tengah untuk mengamati pusat okultasi. Dari Indonesia, direncanakan tiga observatorium yang terlibat: Observatorium Nasional di Kupang, Observatorium Bosscha ITB di Lembang, dan OAIL di Lampung. OAIL sendiri akan menyiapkan teleskop OZT-ALTS dan IRT untuk pengamatan okultasi tersebut.  (Rilis/Humas)