Mahasiswa Teknik Geomatika ITERA Ukur Pergeseran Sesar Semangko

Mahasiswa Teknik Geomatika ITERA Ukur Pergeseran Sesar Semangko

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera melalui mahasiswa Program Studi Teknik Geomatika melakukan survei pemuktahiran titik pantau geodinamika di Sesar Semangko, Provinsi Lampung. Pemuktahiran titik pantau geodinamika dan pergeseran Sesar Semangko bertujuan untuk mendapatkan nilai kooordinat titik pantau geodinamika dan untuk menghitung kecepatan pergeseran atau tingkat seismisitas Sesar Semangko.

Program yang berlangsung sejak Juli hingga Agustus tersebut merupakan kerja sama antara ITERA dengan Badan Informasi Geospasial (BIG).  Mahasiswa dibagi menjadi tiga tim dengan total 17 titik pantau yang tersebar di enam lokasi berbeda yaitu daerah Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Barat, Pesisr Barat, Tanggamus dan Pringsewu. Kegiatan ini dilakukan dengan survei menggunakkan alat pengamatan GNSS selama 36 jam pada setiap titik pengamatan. Selama survei, mahasiswa belajar untuk mengoperasikan alat GNSS, pemantauan alat, hingga mendapatkan data yang siap untuk diolah dan pemugaran terhadap titik pantau. Selain itu mahasiswa juga belajar dalam membangun kerjasama antar tim dan komunikasi yang baik sesama anggota.

Tim ITERA dipimpin dosen Teknik Geomatika ITERA dengan Kelompok keilmuan Geodesi Hidrografi dan Survei Pemetaan, Redho Surya Perdana, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing dan tiga mahasiswa yaitu Dorina Wati, May Rellia Prita, dan Firman Juliansyah.

Pemuktahiran titik pantau geodinamika dan pergeseran Sesar Semangko bertujuan untuk mendapatkan nilai kooordinat titik pantau geodinamika dan untuk menghitung kecepatan pergeseran atau tingkat seismisitas Sesar Semangko.

Redho Surya Perdana, S.T., M.T., menjelaskan, pemuktahiran titik pantau geodinamika ini dilakukan secara berkala setiap tahunnya untuk mendapatkan data tingkat seismisitas dari TPG Sesar Semangko dan untuk mengetahui besar pengaruh pergeseran terhadap nilai koordinat dari kerangka referensi geodesi. Kegiatan kerjasama ITERA dan Badan Informasi Geospasial didasarkan pada nota kesepakatan bersama (MoU) antara  ITERA dan BIG tentang pembentukan tim pemuktahiran jaring kontrol geodesi di Sesar Semangko.

Dorina Wati, salah satu mahasiswa tim survei menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat efektif bagi mahasiswa untuk mendalami keilmuan khususnya bidang Geodesi Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini, menambah wawasan baru mengenai TPG Sesar Semangko Lampung, kegiatan ini akan menjadi pengalaman yang berharga untuk kedepannya, serta mendapatkan relasi baru dari tim mahasiswa ITS dan tim badan Informasi Geospasial (BIG). Selama melaksanakan kegiatan seluruh tim survei selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan selalu memakai masker dan membawa hand sanitizer.  (Rilis/Humas)