Mahasiswa KKN Itera Edukasi Pengolahan Sampah Jadi Paving Block dan Pupuk Cair

Mahasiswa KKN Itera Edukasi Pengolahan Sampah Jadi Paving Block dan Pupuk Cair

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebanyak 15 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata–Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Institut Teknologi Sumatera (KKN-PPM Itera) di Desa Banarjoyo, Lampung Timur, melakukan sosialisasi tentang pemisahan dan pengolahan limbah menjadi paving block dan pupuk organik cair. Kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai bentuk kontribusi mengatasi masalah limbah yang dihasilkan masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perangkat desa serta masyarakat Desa Banarjoyo, Rabu, 24 Januari 2024.

Program ini bermula dari permasalahan tingginya volume limbah di Desa Banarjoyo, terutama limbah pasar. Untuk mengatasinya, tim KKN-PPM Itera Kelompok 149 memutuskan untuk fokus pada dua langkah utama, yaitu pemisahan limbah dan pengolahan menjadi organik cair. Dalam kurun waktu 30 hari, KKN-PPM Itera Kelompok 149 melakukan pemisahan limbah organik dan anorganik. Limbah organik kemudian diolah menjadi pupuk organik cair melalui proses fermentasi yang terkontrol. Sementara itu, limbah anorganik khususnya sampah plastik diproses menjadi paving block melalui proses pemanasan dalam kuali yang kemudian dicetak menjadi paving blok.

Hasil dari program ini tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah limbah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan. Produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, baik sebagai pupuk untuk pertanian maupun sebagai bahan bangunan alternatif.

Hasil dari program ini tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah limbah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan

Dalam wawancaranya, Ketua Kelompok 149 KKN-PPM Itera, Aditya Perdana, menyatakan harapannya agar kontribusi yang telah dilakukan oleh kelompoknya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Banarjoyo. “Melalui program ini, kami berharap dapat menginspirasi masyarakat lain untuk aktif terlibat dalam pengelolaan limbah demi menjaga keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan bersama,” ujar Aditya.

Dengan demikian, program kerja KKN Itera di Desa Banarjoyo tidak hanya memberikan manfaat nyata dalam pengelolaan limbah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi upaya-upaya serupa di masyarakat lainnya. Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, diharapkan masalah lingkungan dapat diatasi secara berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

Jurnalis : Nadia Zunnuraini (Teknik Perkeretaapian)