ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pesisir Barat, melakukan aksi sosial bersih-bersih pantai di kawasan Pantai Labuhan Jukung, Krui, Minggu (29/12/2019). Kegiatan tersebut diadakan atas kolaborasi Komunitas Kruikecahko yang selama ini aktif bergerak di bidang pariwisata dan lingkungan hidup.

Selain melibatkan mahasiswa KKN ITERA, kegiatan tersebut juga diikuti oleh anggota Himpunan mahasiswa dan Pemuda Pesisir Barat (HMPPB), Himpunan mahasiswa Pesisir Tengah (Himapeta) dan komunitas Orang Krui Entitas (OKe).

Ketua Kruikecahko Mizariadi menjelaskan, bersih pantai merupakan kegiatan yang sudah tiga tahun terahir dijankan oleh komunitasnya, dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, terutama kalangan muda. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama kawasan pantai yang selama ini menjadi destinasi wisata di daerah dengan jargon Negeri Para Saibatin dan Ulama tersebut.

“Kami berharap para pemuda selalu melakukan kegiatan positif di lingkungan masyarakat Pesisir Barat dan di Provinsi Lampung pada umumnya. Melalui kegiatan bersih pantai semoga masyarakat sadar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan,”ujar Miza.

Sebanyak 1.257 mahasiswa ITERA dari berbagai program studi mulai menjalani KKN di 82 desa yang tersebar di 5 kabupaten di Provinsi Lampung. Secara simbolis, mahasiswa KKN ITERA tahun 2019 dilepas di Pelataran Gedung Kuliah Umum ITERA, Jumat (20/12/2019).

Lokasi KKN ITERA periode ini bertempat di 82 Desa yang tersebar pada 5 Kabupaten  yaitu di Lampung Selatan (12 Desa),Pesawaran (19 Desa), Pesisir Barat (25 Desa), Tanggamus (14 Desa), dan Pringsewu (12 Desa). Masing-masing kabupaten memiliki fokus pemberdayaan yang berbeda seperti di Pesisir Barat pemberdayaan wilayah, SDM dan UMKM, Pesawaran pemberdayaan wilayah  tentang mitigasi bencana dan SDM, Lampung Selatan tentang mitigasi bencana, dan Konservasi lingkungan pasca bencana tsunami, Tanggamus pemberdayaan wilayah, mitigasi bencana, dan penanganan stunting/gizi buruk, serta di Pringsewu pemberdayaan wilayah, dan Infrastruktur dan penanganan sampah perkotaan. [Humas]