Mahasiswa Itera Ciptakan Inovasi Energi dari Pasang Surut Air Laut dan Energi Surya

Mahasiswa Itera Ciptakan Inovasi Energi dari Pasang Surut Air Laut dan Energi Surya

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil menciptakan inovasi teknologi yang menjanjikan dalam memanfaatkan pasang surut air laut dan energi surya. Tim ini mengembangkan konsep Venturi Tube Directional yang dapat berperan sebagai pembangkit listrik untuk wilayah pesisir. Prestasi mereka terbukti dengan berhasilnya inovasi ini masuk ke Pekan Ilmiah Nasional pada November 2023 lalu di Universitas Padjajaran, Bandung.

Inovasi ini dicetuskan oleh Muhammad Gufran Nurendrawan Bangsa, Bintari Citra, dan Fathan Hafiz dari Program Studi Teknik Sistem Energi (TSE), serta Daniel Epipanus (KL), dan Oka Amanda (BM) yang dibimbing dosen Teknik Sistem Energi dengan keahlian dalam Energi Laut, Madi, S.T., M.T. Mereka memberi judul inovasi tersebut Integrated Sun-Tidal Energy (ISTRY): Inovasi Energi Hybrid dengan Memanfaatkan Energi Matahari dan Pasang Surut Air Laut di Wilayah Pesisir.

Salah satu anggota tim, Bintari Citra Kurniawan menjelaskan, inovasi yang mereka ciptakan merupakan perkembangan dari Oscillating Water Column (OWC) dengan tambahan konsep penyearah aliran udara menggunakan katup. Venturi Tube Directional digunakan sebagai pemercepat aliran udara untuk memaksimalkan penggunaan energi secara lebih optimal.

Inovasi ini menggabungkan dua sumber energi yang melimpah di wilayah pesisir : pasang surut air laut dan energi surya.

Inovasi ini menggabungkan dua sumber energi yang melimpah di wilayah pesisir : pasang surut air laut dan energi surya. Dengan menggunakan Venturi Tube Directional, aliran udara yang dihasilkan dari pergerakan pasang surut dimaksimalkan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik. Konsep penyearah aliran udara menggunakan katup membantu mengarahkan aliran udara secara efisien, meningkatkan kinerja turbin.

Dampak dan Potensi Pengembangan

Sementara, Madi, S.T., M.T., menjelaskan, inovasi yang diciptakan oleh mahasiswa Itera memiliki dampak yang besar dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan di wilayah pesisir. Selain membantu menyediakan pasokan listrik yang lebih stabil, teknologi ini juga ramah lingkungan dan berpotensi mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.

Dengan pencapaian mereka masuk ke Pekan Ilmiah Nasional, ini menandai pengakuan atas nilai dan potensi inovatif yang dimiliki oleh mahasiswa Itera. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan inovasi ini agar dapat mmenjadi solusi nyata yang dapat diimplementasikan secara luas di wilayah pesisir, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara yang memiliki potensi sumber energi laut yang melimpah.

Jurnalis : Josevein Hutagalung (Teknik Elektro)