ITERA dan Universitas Bengkulu Gagas Program KKN Bilateral

ITERA dan Universitas Bengkulu Gagas Program KKN Bilateral

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebagai upaya memperluas jaringan tim pengelola program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan audiensi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bengkulu, Selasa, 15 Maret 2022. Audiensi tersebut membahas rencana kolaborasi antarkedua perguruan tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, khususnya program KKN bilateral.

Hadir dalam audiensi yang dilakukan di Gedung LPPM Universitas Bengkulu, Sekretaris LPPM ITERA, Dr. Raden Putra, S.T. , dan angota tim pengelola KKN ITERA, M. Iqbal, S.T., M.M., Ali Jaspto, S.T., M.T., Agnes Tresia Silalahi, S.Par., M.Par., Jarwinda, S.Si., M.T., dan Selvi Gustiana, M.Pd.

Tim ITERA disambut Ketua LPPM Universitas Bengkulu, Dr. Ir. Hery Suhartoyo,M.Sc., Plt. Sekretaris Bidang Penelitian LPPM, Prof .Dr. Arono, S.Pd.,M.Pd., Plt. Sekretaris Bidang Pengabdian LPPM Dr.  Rini Indriani, S.E., M.Si.Ak., dan tim pengelola KKN.

Sekretaris LPPM, Dr. Raden Putra, S.T., menyampaikan bahwa Audiensi ini dilakukan guna memperluas jaringan ITERA dengan kampus lainnya sehingga harapannya ada program spesifik yang dilaksanakan bersama untuk bisa saling berkolaborasi.

Dalam audiensi tersebut turut dibahas persiapan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau MoU dan perjanjian kerja sama kegiatan KKN antara ITERA dan Universitas Bengkulu. Salah satu rencana kegiatan yang akan dilaksanakan bersama adalah melakukan pengabdian di perbatasan Lampung-Bengkulu yaitu Krui-Kaur, sehingga program KKN mampu menjamah daerah perbatasan.

Salah satu rencana kegiatan yang akan dilaksanakan bersama adalah melakukan pengabdian di perbatasan Lampung-Bengkulu yaitu Krui-Kaur, sehingga program KKN mampu menjamah daerah perbatasan.

Selain itu, mahasiswa ITERA asal Bengkulu juga kedepan dapat melakukan pengabdian di daerah asal, dan sebaliknya mahasiswa Universitas Bengkulu dari Provinsi Lampung juga dapat melakukan hal yang sama. Kolaborasi yang dibangun antara ITERA dan Universitas Bengkulu tersebut merupakan bagian dari penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Sementara Kepala LPPM Universitas Bengkulu, Dr.Ir Hery Suhartoyo,M.Sc., menyambut baik rencana kolaborasi antara ITERA dan Universitas Bengkulu, khususnya dalam pelaksanaan program KKN. “Zaman sekarang menuntut kita untuk menjadi dinamis dan fleksibel, semakin banyaknya interaksi dan kerjasama antaruniversitas akan memberikan dampak yang sangat baik, sehingga kerjasama ITERA dan Universitas Bengkulu diharapkan dapat terlaksana dengan segera, melalui audiensi ini,” ujar Hery.

Kepala Pusat Pelaksana dan Pengembangan KKN (P3KKN) Universitas Bengkulu, Andy Makhrian, S.Sos., M.Sc., menambahkan, ide untuk melaksanakan KKN bilateral ini juga sejalan dengan tujuan P3KKN Universitas Bengkulu  sehingga harapannya setelah MoU dan PKS selesai antara ITERA dan Universitas bengkulu bisa secepatnya saling berkolaborasi dalam pelaksanaan KKN. Audiensi tersebut juga menjadi titik awal yang diharapkan dapat membantu ITERA dalam proses mewujudkan misi perguruan tinggi yaitu berkontribusi pada pemberdayaan potensi yang ada di wilayah Sumatera melalui keunggulan dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (Rilis/Humas)