Dua Mahasiswa ITERA Lolos Kompetisi Debat Nasional

Dua Mahasiswa ITERA Lolos Kompetisi Debat Nasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Dua mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Bagas Arya Ariyanto dari Program Studi Sains Aktuaria, dan Nabilah Khalishah (Prodi Farmasi) lolos ke tingkat nasional Kompetisis Debat Mahasiswa Indonesia tahun 2021 yang diadakan Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Ke dua mahasiswa tersebut melaju ke kompetisi yang akan mempertemukan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia setelah mengikuti seleksi di tingkat kopertis/wilayah, beberapa waktu lalu.

Nabilah Khalishah mengaku bangga dapat membawa nama ITERA di ajang nasional. Dia mengaku tertarik mengikuti kompetisi debat mahasiswa karena ingin meneruskan bakat dan minatnya pada bidang public speaking. ”Saya juga ingin terus bisa memandang suatu masalah dengan dua sudut pandang yang berbeda dan berpikir kritis tentunya,” ujar Nabilah, Kamis,8 Juli 2021.

Sebagai bagian dari persiapan mengikuti kompetisi debat tingkat nasional, Nabilah mengaku semakin semangat berlatih dengan membangun argumen secara mandiri sebelum berlatih dengan para pelatihnya. “Saya berusaha mencari berita-berita terkini untuk mempermudah saya dalam membangun argumen. Saya berusaha menghapal dan mencari lebih banyak mengenai landasan hukum yang bisa memperkuat isi argumentasi saya,” ujar Nabilah.

“Saya berusaha mencari berita-berita terkini untuk mempermudah saya dalam membangun argumen. Saya berusaha menghapal dan mencari lebih banyak mengenai landasan hukum yang bisa memperkuat isi argumentasi saya.”

Sementara Bagas Arya Ariyanto menilai kompetisi debat yang diikuti dapat melatih alam berpikir cepat dan kritis, melatih kemampuan wicara publik, dan menambah wawasan serta sudut pandang terhadap berbagai permasalahan yang ada pada topik atau isu tertentu.

“Selama proses latihan, saya membaca berbagai macam literatur dan berita-berita terkini untuk menambah wawasan berupa data dan fakta, melatih cara berbicara agar argumentasi tersampaikan dengan baik,” ujar Bagas yang juga Duta Bahasa Provinsi Lampung tahun 2020 ini. (Humas)