Itera dan KLHK Sepakati Kerja Sama Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Itera dan KLHK Sepakati Kerja Sama Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menjalin kerja sama dalam upaya mendorong pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di tanah air. Hal itu dipastikan dengan telah ditandatanganinya Nota Kesepahaman/memorandum of understanding (MoU) tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Selasa, 20 Februari 2024.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha dan Sekretaris Jenderal KLHK Dr.Ir. Bambang Hendroyono.M.M. Rektor Itera menyampaikan apresiasi atas kepercayaan KLHK kepada pihaknya. Rektor menyampaikan, Itera yang dibangun dari bekas lahan hutan industri berkomitmen serius mengawal isu keberlanjutan dengan menggemakan slogan forest campus. Untuk itu Itera siap bersinergi dengan KLHK dalam berbagai sektor yang berkaitan dengan isu lingkungan, terutama konservasi SDA melalui program kehutanan konservasi. Secara komitmen Itera telah membangun kawasan Kebun Raya seluas 75 Ha, dan menjadi satu-satunya kampus yang mempunyai kebun raya yang beroperasi dengan baik, dan didampingi Prodi Rekayasa Kehutanan.

Berkaitan dengan Program Studi Rekayasa Kehutanan, Rektor meminta dukungan KLHK dalam hal keberadaan hutan pendidikan, melalui program Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK). “Tentunya kami akan bersinergi dan kolaborasi lebih lanjut. Untuk itu mohon bantuan dan dukungan KLHK.

Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal KLHK Dr.Ir. Bambang Hendroyono.M.M., mengungkapkan dalam rangka mendukung kinerja pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, KLHK dapat menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholders, salah satunya ialah perguruan tinggi. Pihaknya membutuhkan peran serta kampus dalam mengelola kawasan hutan atau lingkungan hidup. Selain juga hal itu dilakukan dalam upaya penguatan pusat ecoregion. 

“Mou ini bisa menjadi jalan untuk menciptakan kolaborasi lain yang lebih aplikatif,” Kata Bambang

Bambang mengatakan, menjaga lingkungan hidup baik dengan menjaga alam, air, laut, dan udara dilakukan untuk keberlanjutan kehidupan. Untuk itu, pembangunan harus memperhatikan lingkungan hidup dan hutan serta masyarakat. Kampus menjadi lingkungan yang menghasilkan sesuatu yang berguna untuk masyarakat. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi aktif antara kampus dan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan hutan. Pihaknya juga berharap Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) dapat dikembangkan di Itera.

Pada kesempatan yang sama, MoU terkait Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga ditandatangani oleh Universitas Tanjungpura, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Mulawarman dan Universitas Bengkulu. (VERA AGLISA/DWI HARDOYO)