ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menggelar Swarnafest 2022 dengan tema Garis Kebudayaan siap menjadi wadah untuk melestarikan kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan yang bertempat di  Pelataran Gedung Kuliah Umum (GKU) kampus ITERA tersebut juga diharapkan dapat menggali potensi budaya untuk dilestarikan dan dijaga agar kebudayaan dapat terus berkembang khususnya di lingkungan mahasiswa ITERA, Sabtu, 3 Desember 2022.

Turut hadir dalam kegiatan,  Mewakili Sambutan Gubernur Lampung,  Asisten Administrasi umum, Dr. Senen Mustakim, S.Sos., M.Si. mengatakan bahwa Provinsi Lampung menjadi salah satu provinsi yang memiliki keberagaman budaya yang memiliki julukan little Indonesia. Lebih lanjut Dr. Senen menjelaskan bahwa keberagaman budaya merupakan kekayaaan yang merupakan identitas bangsa. Dr. Senen berharap memajukan mahasiswa ITERA dapat turut andil dalam melestarikan kebudayaan Provinsi Lampung.

“Keberagaman mampu membawa provinsi Lampung meraih 7 serifikat dari pemerintah pusat. Globalisasi membawa dampak terhadap intensitas budaya antar suku dan kebudayaan dari luar. Kita sadar bahwa era globalisasi dapat melakukan perubahaaan dalam bidang budaya yang dalam hal tersebut mahasiswa juga memiliki peranan besar.” tutur Dr Senen

Masih dalam kesempatan yang sama, mewakili sambutan Bupati Lampung Selatan, Yespi Cory, S.H., juga  mengapresiasi acara Swarnafest ITERA karena memberi warna kepada kebudayaan. Mengingat Provinsi Lampung kaya akan budaya, Yespi mengajak kepada seluruh mahasiswa hingga semua elemen masyatakat dan pemerintah harus melestarikan kebudayaan Lampung.

“Patut diberi apresiasi yang istimewa, Acara Swarna harus diharapkan dapat memotivasi kita dalam menggali potensi budaya yang diharapkan dapat melahirkan talenta talenta muda yang berbakat.” ucap Yespi

Selaras dengan tema garis waktu kebudayaaan guna menggambarkan Indonesia yang kaya akan budaya, Kegitan seperti Swarnafest 2022 diharapkan mendapat apresiasi sehingga akan mengangkat kebudayaan serta minat wisatawan dalam berkunjung ke Indonesia khususnya di Lampung.

Jurnalist : Haviz Alpha Prayoga.