Seminar Daring Prodi Kimia ITERA Kupas Topik Kimia Komputasi Era Revolusi Industri 4.0
[:id]Ilustrasi : Freepik[:]

Seminar Daring Prodi Kimia ITERA Kupas Topik Kimia Komputasi Era Revolusi Industri 4.0

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi (Prodi) Kimia, Jurusan Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berkerjasama dengan Prodi Kimia Universitas Pertamina (UP) dan Masyarakat Komputasi Indonesia (MKI) menyelenggarakan online workshop series perdana bertajuk Structure preparation for computational chemistry and molecular simulation pada Rabu (29/7/2020). Workshop tersebut disiarkan melalui sambungan Zoom dan YouTube dengan ratusan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari mahasiswa, dan lulusan prodi kimia, akademisi, hingga peneliti.

Koordinator Prodi Kimia ITERA Muhammad Abdulkadir Martoprawiro, Ph.D. yang juga Ketua Masyarakat Kimia Indonesia (MKI) menjadi moderator dalam workshop yang menghadirkan narasumber Aditya Wibawa Sakti, D.Sc., Dosen Program Studi Kimia UP dan juga seorang Visiting Researcher Waseda University.

Mewakili Ketua Jurusan Sains, Sekretaris Jurusan Sains, Dr. Ikah N. P. Permanasari dalam sambutannya menyampaikan kegiatan seminar daring Prodi Kimia merupakan yang kedua di lingkungan Jurusan Sains ITERA. Sebelumnya telah dilakukan seminar daring oleh Program Studi Matematika. “Jurusan Sains ITERA dan ITERA, melalui berbagai program studi dan pusat riset dan inovasi berkomitmen untuk berbagi informasi, pengetahuan dan keterampilan, kepada komunitas yang lebih luas, lewat berbagai seminar daring,”ujar Dr. Ikah.

“Jurusan Sains ITERA dan ITERA, melalui berbagai program studi dan pusat riset dan inovasi berkomitmen untuk berbagi informasi, pengetahuan dan keterampilan, kepada komunitas yang lebih luas, lewat berbagai seminar daring.”

Wakil Dekan Fakultas Sains dan Ilmu Komputer, Universitas Pertamina, Dr.Eng. Paramita Jaya Ratri, M.Si. menyampaikan revolusi industri 4.0 telah menuntut para lulusan prodi kimia menguasai keilmuan kimia komputasi, karena perkembangan ke depan akan sangat dipengaruhi oleh kompetensi komputasi untuk perancangan molekul dan material. Ia berharap kerja sama antar-lembaga antara Jurusan Sains ITERA dan Fakultas Sains dan Ilmu Komputer UP dapat terus terpelihara dan memberikan sumbangan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas.

Sementara Koordinator Prodi Kimia ITERA Muhammad Abdulkadir Martoprawiro, Ph.D. selaku Ketua MKI (MKI) menyampaikan terima kasihnya kepada ITERA dan UP, atas kerjasamanya dalam penyeleng­garaan kegiatan daring yang membahas seputar perkembangan keilmuan kimia. Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga menguatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, akademisi hingga peneliti.

Metode Perancangan Molekul

Dalam workshop tersebut, peserta diperkenalkan metode terkini dalam perancangan molekul dan material baru mulai dari teknik penyiapan molekul dan sistem larutan, dengan menggunakan aplikasi kimia berbasis komputasi diantaranya Avogadro, Packmol, Gromacs, Visual Molecular Dynamics (VMD). Pertemuan pertama ini, yang membekali peserta dengan kemampuan untuk menyiapkan sistem kimia, antara lain larutan elektrolit, akan diikuti pertemuan berikut untuk meramalkan dan mengoptimasi sifat larutan, untuk perancangan baterai litium.

Dalam kesempatan tersebut, pemateri Aditya Wibawa Sakti, D.Sc. menyampaikan bahwa pendekatan yang akan dipelajari, seperti metode DFTB, XTB, dan DCDFTMD, memiliki potensi penerapan yang luas. Dalam pertemuan selanjutnya, akan dibahas pula berbagai kajian sistem kimia, seperti kajian transfer proton, sifat/perilaku biomolekul, reaksi kimia, dan lain-lain.

Online workshop series Prodi Kimia direncanakan akan diselenggarakan dalam beberapa pertemuan. Pada pertemuan kedua akan dibahas topik mengenai metode density-functional tight-binding (DFTB) yang digunakan sebagai alat untuk menghitung sifat-sifat fisik dan kimia molekul kecil yang mengandung puluhan hingga ratusan atom dan molekul besar yang mengandung lebih dari 1000 atom.

Sedangkan pertemuan ketiga, akan dibahas mengenai perancangan elektrolit untuk berbagai terapan kimia. Selain itu, dalam temu-daring berikutnya juga akan diisi dengan penggunaan metode dinamika molekul kuantum terkini untuk transfer proton, dan reaksi kimia, selain pelatihan beberapa metode yang sudah established. [Humas]