ITERA NEWS. Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Satuan Penjaminan Mutu (SPM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Pelatihan Audit Mutu Internal dalam rangka menjamin pemenuhan standar mutu ITERA secara sistematik dan berkelanjutan. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari 28 – 29 Juli 2020 bertempat di Aula Gedung C ITERA.

Mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan standar layanan yang ditetapkan oleh ITERA. Sistem Penjaminan Mutu Internal, adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh UKA dan UKP untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan kegiatan tri darma perguruan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

Kegiatan yang diikuti para sekretaris jurusan, sekretaris program studi, Gugus Kendali Mutu Jurusan (GKMJ), Gugus Kendali Mutu Program Studi (GKMP), serta Tim Satuan Penjaminan Mutu (SPM) ITERA ini menghadirkan dua orang narasumber yaitu Dosen Program Studi Fisika ITERA, Muhamad Ragil Setiawan, S.Pd., M.Sc. dan Rahmat Nawi Siregar, S.Pd., M.Sc.

“Mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan standar layanan yang ditetapkan oleh ITERA.”

Kebijakan Nasional

Pada hari pertama, Muhamad Ragil Setiawan, S.Pd., M.Sc. menyampaikan materi tentang kebijakan nasional SPMI Dikti serta dokumen dan implementasinya. Penyampaikan materi dilanjutkan dengan membahas penyusunan dokumen kebijakan SPMI dan penyusunan dokumen manual SPMI oleh Rahmat Nawi Siregar, S.Pd., M.Sc. Selain mendapatkan materi dalam kegiatan tersebut juga diadakan diskusi oleh para peserta.

“Para peserta kami dilatih terkait penyusunan dokumen kebijakan SPMI, dan penyusunan dokumen manual SPMI. Selanjutnya secara berkelompok peserta melakukan praktek penyusunan dokumen manual SPMI, dokumen standar SPMI, penetapan standar, dan presentasi penyusunan dokumen standar SPMI,”jelas Ragil.

Di hari kedua, peserta mendapatkan materi tentang teori audit mutu internal dan teori pelaksanaan audit mutu internal dari pemateri Rahmat Nawi Siregar, S.Pd., M.Sc. Selain itu juga disampaikan teori perencanaan audit mutu internal. Setelah penyampaian materi, para peserta melakukan praktek pembuatan daftar tilik dan praktek pelaksanaan audit mutu internal secara berkelompok. Kemudian kegiatan diakhiri dengan penyusunan laporan audit mutu internal. [Humas]