Dosen Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA Latih Petani Buat Teh Pala

Dosen Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA Latih Petani Buat Teh Pala

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim dosen Program Studi Rekayasa Kosmetik Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan pelatihan pembuatan teh dari buah pala kepada para petani di Desa Hanau Berak, Padang Cermin, Pesawaran, Provinsi Lampung. Teh buah pala yang memiliki kandungan antioksidan tinggi dinilai dapat menyehatkan kulit, mengatasi masalah insomnia (sulit tidur), hingga meningkatkan sistem imun tubuh.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang beranggotakan Suryaneta, S.T., M.Sc., Ph.D., Indah Puspita Sari, S.Pd., M.Si., Tikarahayu Putri, S.Pd., M.Si., Dr. Achmad Gus Fahmi., S.Si., M.Si., dan Iwan Syajoko Saputra, M.Si.

Koordinator Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA, Suryaneta, S.T., M.Sc., Ph.D., melalui keterangan tertulisnya, menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan karena potensi perkebunan buah pala menjadi sumber pendapatan masyarakat setempat. Kondisi observasi di lapangan dan wawancara dengan Kepala Desa Hanau Berak, Ahmad Alamsyah, memberikan informasi bahwa belum dimanfaatkan daging buah pala, sehingga menumpuk menjadi limbah organik.  “Tentunya hal ini sangat disayangkan, karena daging dari buah pala memiliki sejuta manfaat antara lain, mempunyai kandungan antioksidan tinggi yang dapat menyehatkan kulit, hingga manfaat lainnya,” ujar Suryaneta.

Khasiat lain dari olahan buah pala dinilai bisa menstabilkan ritme jantung, mengatasi masalah insomnia (sulit tidur), mengatasi masuk angin, melancarkan pencernaan, hingga peredaran darah, menambah nafsu makan, serta dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Khasiat lain dari olahan buah pala dinilai bisa menstabilkan ritme jantung, mengatasi masalah insomnia (sulit tidur), mengatasi masuk angin, melancarkan pencernaan, hingga peredaran darah, menambah nafsu makan, serta dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Suryaneta, menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi daging buah pala sebagai teh yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Pembuatan teh rasa pala diharapkan mampu menangani permasalahan limbah produksi buah pala serta dapat menambah nilai ekonomi dari produksi yang dihasilkan. Kegiatan pendampingan ini telah berlangsung selama beberapa bulan.

Selain melakukan pelatihan pembuatan teh dari buah pala, tim dosen Prodi Rekayasa Kosmetik juga melakukan pelatihan pembuatan merek dan kemasan dari produk teh pala, Senin, 4 September 2023. Kegiatan yang dihadiri sekitar 80 peserta tersebut dibuka oleh kepala Desa Hanau Berak Ahmad Alamsyah. Dalam sambutan, Ahmad menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tim PkM ITERA. (Rilis/Humas)