Delegasi Zagreb University dan Vern University Kroasia Bahas Media dan Komunikasi Era Globalisasi di ITERA

Delegasi Zagreb University dan Vern University Kroasia Bahas Media dan Komunikasi Era Globalisasi di ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali kedatangan tamu internasional. Mereka adalah peserta Summer School 2019 asal Zagreb University dan Vern University, Kroasia. Rombongan dari ke dua universitas tersebut diterima oleh Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik Prof. Dr.Ing Mitra Djamal dalam agenda kuliah umum yang diadakan di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) ITERA, Jumat (28/6/2019).
Dua dosen asal Vern University yaitu Marija Slijepcevic dan Nikolina Borcic, Ph.D serta satu dosen Zagreb University Martha Zorko, Ph.D menjadi pemateri kuliah umum bertajuk Media and Communication in Globalize World, yang diikuti oleh sivitas akademika ITERA.
Dalam Sambutannya, Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik, Prof. Dr.Ing Mitra Djamal, menyampaikan ungkapan terima kasih dan selamat datang kepada peserta Summer School 2019 asal Kroasia di Kampus ITERA. Prof Mitra Djamal juga menyampaikan harapan agar ke depan, ITERA dapat terus melakukan kerjasama dengan Zagreb University dan Vern University.

“Dari pertemuan ini kami berharap dapat menjadi media untuk terus menjalin hubungan baik antar institusi, serta kesempatan membangun hubungan kerjasama jangka Panjang,” ujar Prof. Mitra Djamal.

Nikolina Borcic, Ph.D dalam kuliah umumnya memaparkan bahwa sebuah narasi pemberitaan dalam media di suatu negara dapat membantu pertumbuhan ekonomi, salah satunya pariwisata. Seperti yang dikembangkan oleh Kroasia yang telah memperkuat branding negaranya kepada dunia. Salah satu caranya ialah melalui olah raga sepak bola. Nikolina menyebut, selama ini olah raga sepak bola turut berpengaruh terhadap dikenalnya Kroasia di dunia internasional. Bahkan, olah raga sepak bola, bisa menarik turis dari berbagai negara, terutama turis asal Jerman yang merupakan asal turis terbanyak yang datang berlibur ke Kroasia. Hal itu menurut Nikolina menjadi salah satu cara membuat pemberitaan positif tentang Kroasia.

Namun, dampak positif tersebut amat bergantung dengan bagaimana kita dapat memfilterisai informasi. Pada materi pengaruh globalisasi dalam era media kontemporer, Dosen Zagreb University, Martha Zorko, Ph.D menyampaikan, dunia mengalami luapan informasi khususnya digital media yang tidak terbendung dan berpengaruh pada situasi politik dunia. Informasi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan banyak kesalahpahaman dan hal itu bersumber dari pemberitaan media. “Media bisa menyebabkan kerusakan hubungan internasional antar negara hanya karena misinterpretasi tersebut.”

Pemateri terakhir, Marija Slijepcevic juga menguatan materi bagaimana cara memanajemen komunikasi dalam sebuah krisis. Marija menyebut, saat ini untaian kata, kamera dan internet bisa menjadi senjata baru untuk melakukan propaganda. Banyak media dari berbagai negara yang kini melakukan manipulasi Informasi, sehingga Kroasia memiliki fast checker atau penyaring informasi untuk berita-berita hoaks yaitu stopfake.org. Hal ini menarik pertanyaan dari peserta pada sesi diskusi tentang bagaimana cara kita untuk menghadapi hoaks khususnya dalam situasi politik yang keruh.
Marija menanggapi, “Apabila menemukan informasi provokatif dan belum jelas kebenarannya…pastikan oleh diri kita masing-masing, tentang siapa yang menyebarkan informasi tersebut dan mengapa, itu adalah resep termudah untuk memfilter kebenaran informasi tersebut,” saran Marija.