ITERA Dukung Budaya Sensor Film Mandiri

ITERA Dukung Budaya Sensor Film Mandiri

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mendukung budaya sensor film mandiri yang digagas oleh Lembaga Sensor Film Indonesia bersama Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Lampung dengan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sosialisasi Sensor Mandiri bertajuk Masyarakat sensor mandiri wujud kepribadian bangsa, Selasa (25/6/2019).

Pemerintah melalui Lembaga Sensor Film (LSF), telah memperkenalkan program budaya sensor mandiri untuk menjamin perlindungan kepada masyarakat dari pengaruh negatif tayangan film atau televisi. Program budaya sensor mandiri merupakan upaya untuk mengajak partisipasi masyarakat agar dapat membantu bersama-sama melaksanakan sensor.

Bertempat di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) ITERA kegiatan sosialisasi budaya sensor mandiri dibuka oleh Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik Prof. Dr.-Eng Mitra Djamal, dan diikuti oleh pimpinan UPT Perpustakaan, dosen, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lampung. Sosialiasi tersebut menghadirkan dua narasumber yakni perwakilan dari Lembaga Sensor Film Indonesia, Arturo Gunapriatna P, M.SN, dan dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung, Ahmad Rizal Faizal S.Sos,IMDLL.

Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik Prof. Dr.Ing-Mitra Djamal dalam sambutannya mengatakan sosialiasi budaya sensor mandiri sangat penting terutama bagi keluarga. Melalui sosialisasi yang tepat, maka keluarga dapat memberikan perhatian lebih terhadap konten yang ditonton oleh anggota keluarga, terutama anak. “Peran keluarga dapat memberikan perhatian untuk mencegah hal-hal yang tidak baik kepada anak dan anggota keluarga dari sebuah tontonan,” ujar Prof. Mitra Djamal.

Prof. Mitra Djamal, berharap lewat sosialisasi yang melibatkan para pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada seluruh keluarga dalam melaksanakan budaya sensor mandiri.

Sementara, Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Lampung, Dr. Eng, Mardiana S.T., M.T., menjelaskan kegiatan sosialiasi tersebut terselenggara atas kerjasama Lembaga Sensor Film Indonesia, FPPTI Wilayah Lampung dan Kampus ITERA sebagai tempat penyelenggaraan sosialoasi. Mardiana menjelaskan, saat ini FPPTI wilayah Lampung telah memiliki anggota sebanyak 23 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Lampung.

FPPTI memiliki program kerja mengembangkan perpustakaan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi pustakawan,hingga melakukan pembinaan kepada masyarakat. Selain itu, FPPTI juga focus melakukan pendampingan pengembangan teknologi dan sistem informasi tentang keperpustakaan, pemanfaatan koleksi dengan konsep saling sharing antar pengelola perpustakaan, hingga melibatkan anggota untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.

“Melalui kegiatan-kegiatan seperti sosialisasi ini, bisa menjadi wadah para pustakawan dan angota FKPPTI meningkatkan wawasan, kompetensi, dan bersama-sama memperbaiki perpustakaan di masing-masing perguruan tinggi,” pungkas Mardiana. [Humas]