Webinar Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA Hadirkan Ahli Parfum Internasional

Webinar Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA Hadirkan Ahli Parfum Internasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Rekayasa Kosmetik ITERA menyelenggarakan internasional website seminar (webinar) bertajuk “Perfume”, akhir pekan lalu. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Profesor Luca Turin yang merupakan tokoh parfum internasional dan dosen Prodi Rekayasa Kosmetik ITERA Tikarahayu Putri, S.Pd., M.Si.

Ketua Pelaksana Kegiatan Iwan Syahjoko Saputra, M.Si., menyampaikan, tujuan diadakannya webinar tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta dosen, mahasiswa, dan masyarakat terkait dengan parfum. Selain itu, dengan mengikuti webinar ini peserta dapat memahami kemajuan teknologi yang digunakan untuk mengembangkan suatu parfum dan eksplorasi minyak esensial.

Acara ini dibuka oleh Rektor Institut Teknologi Sumatera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha. Rektor ITERA berharap dengan adanya acara ini dapat menginspirasi sivitas akademik ITERA untuk mengembangkan inovasi dan produk minyak esensial yang bermanfaat di bidang farmasi dan kosmetika.

Ahli parfum internasional Profesor Luca Turin dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang teknologi di balik suatu aroma. Prof. Luca Turin menyebut, persepsi dari suatu aroma tidak hanya berasal dari struktur senyawanya saja, melainkan juga dipengaruhi oleh vibrasi molekul dari suatu senyawa. Kepada peserta, Prof. Luca juga menjelaskan bagaimana mekanisme suatu aroma dapat tercium oleh indra penciuman manusia.

Ahli parfum internasional Profesor Luca Turin dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang teknologi di balik suatu aroma. Prof. Luca Turin menyebut, persepsi dari suatu aroma tidak hanya berasal dari struktur senyawanya saja, melainkan juga dipengaruhi oleh vibrasi molekul dari suatu senyawa.

Ratusan peserta yang berasal dari dalam maupun luar negeri mengikuti acara yang disiarkan melalui kanal Zoom. Narasumber lainnya, Tikarahayu Putri, S.Pd., M.Si., memberikan pemaparan terkait potensi minyak esensial yang berada di ruang lingkup Pulau Sumatera. Tikarahayu memberikan informasi tentang potensi minyak esensial yang dimiliki pulau Sumatera begitu besar, akan tetapi masih terhalang oleh beberapa kendala yang salah satunya adalah proses pemurniannya.

“Minyak esensial yang telah digunakan sejak dahulu hingga sekarang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai aromaterapi,” ujar Tikarahayu.

Peserta begitu antusias mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Program Studi Rekayasa Kosmetik. Antusiasme peserta terlihat dari puluhan pertanyaan yang masuk pada sesi tanya jawab selama webinar berlangsung. (Rilis/Humas)