Tim PPKS ITERA Hadiri POD.Kes dan Rakornas Satgas PPKS, Perkuat Komitmen Bersama Hapus Kekerasan Seksual di Kampus

Tim PPKS ITERA Hadiri POD.Kes dan Rakornas Satgas PPKS, Perkuat Komitmen Bersama Hapus Kekerasan Seksual di Kampus

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) turut serta dalam perayaan 2 tahun, Pameran, obrolan, dan diskusi seputar kekerasan seksual (POD.Kes) yang digelar di Galeri Nasional Jakarta, 29 September – 1 Oktober 2023. Kegiatan tersebut menjadi momen penting memperingati dua tahun peluncuran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi, sekaligus merayakan Hari Sarjana Nasional.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami, Ketua Komnas Perempuan, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Unit Galeri Nasional Indonesia, Jarot Mahendra, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani, dan Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Kompetensi dan Manajemen, Pramoda Dei Sudarmo, MBA., MPA.

Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami menyampaikan banyak tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan PPKS di perguruan tinggi. Namun ia meyakini dengan sinergi bersama antara pemerintah dan seluruh sivitas akademika, maka tujuan Permendikbudristek PPKS dapat tercapai. “Kemendikbudristek tidak bekerja sendiri melainkan bersama dengan unit pelaksana terkait seperti Komnas Perempuan sehingga semangat upaya pencegahan ini sifatnya kolaboratif dan gotong-royong. Harapannya rekan-rekan yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi bisa berada dalam iklim perkuliahan yang baik dan bebas dari kekerasan seksual,” ujar Rusprita.

Kemendikbudristek tidak bekerja sendiri melainkan bersama dengan unit pelaksana terkait seperti Komnas Perempuan sehingga semangat upaya pencegahan ini sifatnya kolaboratif dan gotong-royong. Harapannya rekan-rekan yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi bisa berada dalam iklim perkuliahan yang baik dan bebas dari kekerasan seksual

Selama kunjungan, para utusan PPKS ITERA mengikuti serangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam perayaan POD.Kes. Rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari pameran informasi dan materi terkait kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Pameran ini memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai isu yang terkait dengan kekerasan seksual.

Selain itu, digelar juga obrolan dan diskusi, membahas berbagai aspek kekerasan seksual. Diskusi mencakup pandangan dan perspektif korban kekerasan seksual, perkembangan dalam pencegahan dan penanganannya, serta tindakan yang telah diambil oleh berbagai pihak, terutama di tiga wilayah Indonesia, yakni Ambon, Batam, dan Kalimantan Timur, di lingkungan perguruan tinggi.

Kesepakatan Bersama

Selain itu, diadakan resolusi kesepakatan bersama. Resolusi ini melibatkan seluruh satuan tugas PPKS di lingkungan perguruan tinggi, jaringan pengada layanan mitra Komnas Perempuan, dan masyarakat umum di Indonesia. Dalam resolusi ini terdapat komitmen konkret untuk melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Sementara sebagai output karya, para peserta juga berkesempatan menyaksikan berbagai karya yang dihasilkan dalam berbagai bentuk, termasuk karya audio visual, karya seni tekstual, ilustrasi seni fotografi, dan karya seni audio.

Satgas PPKS ITERA dalam kesempatan ini juga ikut serta dalam pameran ini dengan mengirimkan karya-karya buku pop-up dan kartu edukasi pencegahan kekerasan seksual yang diterbitkan oleh Program Studi Desain Komunikasi Visual ITERA. Karya ini bahkan diminta dan direkomendasikan oleh untuk menjadi modul referensi PPKS yang sedang disusun Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek.

Selama kunjungan ini, salah satu utusan PPKS ITERA Nurul Adhha, S.S.I., M.A., menyampaikan bahwa kegiatan POD.Kes membagikan pemahaman yang lebih dalam tentang perspektif korban kekerasan seksual dalam penanganan kasus di perguruan tinggi dan bagaimana perkembangan aktifitas baik dalam pencegahan dan penanganannya di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah seperti Ambon, Batam, dan Kalimantan Timur.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA, drh. Sri Sulistiawati, M.M., yang mengapresiasi upaya dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh semua pihak yang terlibat dalam perayaan POD.Kes. “Kami percaya bahwa resolusi kesepakatan bersama akan menjadi landasan kuat untuk mengatasi kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi dan masyarakat umum,” ujar Sri Sulistiawati, M.M. (Rilis/Humas)