One Day Seminar Honorary Professor ITERA Hadirkan 4 Pembicara Internasional

One Day Seminar Honorary Professor ITERA Hadirkan 4 Pembicara Internasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui unit Humas menggelar One Day Seminar Honorary Professor atau seminar satu hari dengan para profesor kehormatan ITERA yang berasal dari empat universitas luar negeri. Mengusung tema Recent Advance, Multidiscipline Knowladge, para pembicara yang berasal dari berbagai bidang ilmu, berbagi ilmu dan pengalaman dalam penelitian di bidang sains dan teknologi.

Empat pembicara yang mengisi seminar tersebut yakni Prof. Ramon Carbonell dari Geosciences Barcelona (GEO3BCN), Spanyol, yang membahas tentang Metode Seismik tentang Eksplorasi Mineral,  Prof. Chung-Han Chan dari National Central University, Taiwan menyajikan identifikasi karakteristik seismik kegempaan dari lokal ke global, Prof. Nora Bakonyi dari University of Debrecen, Hungaria tentang green biorefinery untuk menghasilkan produk makanan sehat , dan Prof. Hadi Susanto dari Khalifa University, UEA, tentang prediksi gelombang raksasa menggunakan pembelajaran mesin.

Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam pidato pembukaan mengapresiasi para Honorary Professor yang menyempatkan waktu dan energi untuk berbagi pengetahuan untuk menambah pemahaman terkini sivitas akademika ITERA tentang sains dan teknologi. “Terima kasih atas dukungan dan kontribusinya khususnya kepada Honorary Professor atas niat berbagi untuk mengedukasi generasi muda Indonesia,” ujar Rektor.

Rektor berharap, para Honorary Professor juga memberikan pandangan tentang pengetahuan multidisiplin berdasarkan keahlian mereka. Harapannya, kedepannya kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara langsung.

Rektor berharap, para Honorary Professor juga memberikan pandangan tentang pengetahuan multidisiplin berdasarkan keahlian mereka. Harapannya, kedepannya kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara langsung.

Berlangsung secara bergantian, para Honorary Professor mengupas masing-masing materi, dan berdiskusi dengan para peserta yang merupakan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ITERA. Dialog yang terjalin memberikan kontribusi antara honoray professor dan audiens yang menjadi kesempatan besar dalam peningkatan keilmuan (intellectual enrichment).

Dalam dialog dan diskusi seminar tersebut ditekankan, multidisiplin ilmu menumbuhkan inovasi. Penggabungan ataupun kolaborasi keilmuan dari berbagai disiplin ilmu dapat menggiring penemuan ataupun solusi inovatif baru yang dibutuhkan dunia. Saat ini, multidisiplin ilmu tumbuh dan berprogres menuju hal tersebut.

Dalam seminar tersebut, poin penting yang ditekankan para narasumber adalah pentingnya kolaborasi. Kolaborasi di antara para peneliti, akademisi, institusi pemerintah, dan industri menjadi wadah untuk memfasilitasi dan menjembatani jarak antara disiplin dan stakeholder atau antara teoritikal dan praktikal.  (Humas/Desi Sonia LH)