Tim Ekspedisi Aruna Leste ITERA Berbagi Cerita Memburu Gerhana Matahari Total ke Bumi Lorosa’e

Tim Ekspedisi Aruna Leste ITERA Berbagi Cerita Memburu Gerhana Matahari Total ke Bumi Lorosa’e

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim Ekspedisi Aruna Leste Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berbagi cerita memburu Gerhana Matahari Total ke Timor Leste, yang telah dilaksanakan pada 14-25 April 2023. Seratusan mahasiswa antusias mengikuti workshop dan kuliah umum dengan tema “Memburu Gerhana Matahari Total ke Bumi Lorosa’e” di Aula Gedung Kuliah Umum 1 ITERA, Kamis, 25 Mei 2023.

Workshop dan kuliah umum tersebut dibuka secara langsung oleh Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha. Rektor mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Tim Aruna Leste ITERA. Bahkan diakuinya dirinya sangat ingin menyaksikan fenomena yang langka dengan siklus panjang tersebut.

“Tentu tidak mudah bisa secara langsung menyaksikan fenomena Gerhana Matahari tersebut. Perjalanan itu juga menjadi suatu prestasi, dan harus ditindaklanjuti dengan aktifitas keterikatan dengan negara tetangga yakni Timor Leste,” ujar Rektor.

Ditambahkan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) ITERA Prof. Dr. Ir. Jahdi Zaim, kegiatan memburu GMT harus dilaksanakan dengan perhitungan waktu dan lokasi yang tepat. Termasuk juga harus mampu memahami cuaca agar pemburuan tidak gagal. “Bukan hal mudah, karena lokasi cukup jauh termasuk juga secara administrasi yang tidak mudah. Beberapa kali harus menempuh perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan,” ujar Prof. Jahdi.

Tentu tidak mudah bisa secara langsung menyaksikan fenomena Gerhana Matahari tersebut. Perjalanan itu juga menjadi suatu prestasi, dan harus ditindaklanjuti dengan aktifitas keterikatan dengan negara tetangga yakni Timor Leste

Dia mengungkapkan pada kegiatan tersebut tim Aruna Leste ITERA melakukan interaksi tidak hanya dengan masyarakat, akan tetapi juga pemburu Gerhana Matahari dari berbagai negara. Termasuk adanya apresiasi dari pemerintah Timor Leste. “Tentu itu menjadi suatu hal yang membanggakan karena berhasil membawa nama ITERA ke dunia internasional,”tambah Prof. Jahdi.

Dalam kesempatan tersebut,  Tim Aruna Leste ITERA yang terdiri dari lima orang peneliti yang terdiri dari dosen luar biasa Prodi SAP ITERA Dr. Hakim L Malasan, M.Sc., Koordinator Prodi SAP ITERA, Dr. Deni Okta Lestari, S.Si., dua orang dosen SAP Hendra Agus Prastyo, S.Si., M.Si., dan Alfiah Rizky D. P., S.T., M.Eng., serta Laboran OAIL Aditya A Yusuf, S.Si., membagikan pengalaman mereka selama memburu Gerhana Matahari Total.

Hakim L Malasan mengatakan tujuan ekspedisi tersebut untuk melaksanakan penelitian Sains Atmosfer dan Keplanetan pada fenomena GMT 20 April di Lautem. Sekaligus melaksanakan edukasi publik, memperkenalkan ITERA hingga mempererar kerja sama Indonesia dan Timor Leste.

Selain pengamatan fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) di Lautem, Timor Leste, pihaknya melakukan pertemuan dengan Presiden Timor Leste yang juga peraih Nobel, José Manuel Ramos-Horta GColIH GCL membahas persiapan pengamatan Gerhana Matahari, di Palacio Presidente Nicolau Lobato, Dili. Dalam pertemuan tersebut, Tim Aruna Leste ITERA bergabung bersama tim task force Solar Eclipse Timor Leste bersama tim internasional dari Indonesia, Brunei  Darussalam, dan Vietnam. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Ramos Horta menyambut para delegasi pengamat dari berbagai negara, termasuk dari ITERA.

 (Reporter : Vera Aglisa/ Fotografer : Rudiyansyah)