Studium Generale Prodi Teknik Kimia ITERA Kenalkan Plant Design Rekayasa Industri

Studium Generale Prodi Teknik Kimia ITERA Kenalkan Plant Design Rekayasa Industri

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program studi Teknik Kimia Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan studium generale secara dalam jaringan bertajuk Plant Design Rekayasa Industri dengan bahasan dasar utama dalam proses perencanaan dalam tata letak pabrik. Kegiatan yang diikuti sekitar 150 peserta tersebut menghadirkan narasumber praktisi teknik kimia industri Estu Yuris Priangga, S.T. yang menjelaskan secara rinci terkait dasar utama dari proses perencanaan dalam tata letak pabrik khususnya pabrik petrokimia.

Kepala Program Studi Teknik Kimia ITERA Dr.Eng.,Feerzet Achmad,S.T.,M.T. dalam sambutannya menyebut Plant Design Rekayasa Industri sangat perlu dipahami dalam bidang keilmuwan teknik kimia karena berfungsi dan erat kaitannya dengan keilmuwan teknik kimia diantara fungsi dalam dunia kerja, salah satunya ialah meningkatkan produktivitas dalam sebuah sistem yang terintegerasi antara manusia, peralatan, energi, dan teknologi.

Salah satu dosen Teknik Kimia ITERA Andri Sanjaya, S.T.,M.Eng menyebutkan bahwa pengalamannya di dunia Industri sebelum menjadi tenaga pendidik sangat mengimplementasikan pengetahuan mengenai Plant Design Rekayasa Industri , dan ia mengatakan cukup senang dapat menghadirkan materi Plant Design Rekayasa Industri di dalam studium general Program Studi Teknik Kimia ITERA.

“Dalam dunia industri yang pernah saya geluti, saya rasa pengetahuan plant design industri sangat diperlukan khususnya industri petrokimia, senang rasanya Teknik Kimia ITERA dapat mengangkat topik mengenai plant design rekayasa industri,”ucap Andri Sanjaya, S.T.,M.Eng

Dalam sesi penyampaian materi Estu Yuris Priangga, S,T.,M.T menjelaskan mengenai tahap detail engineering diantaranya ialah penjelasan line sizing yang merupakan dokumen kalkulasi kebutuhan ukuran pipa untuk aliran-aliran proses dan utilitas utama. Lebih jelasnya Estu menyebutkan perhitungan ukuran pipa akan mempertimbangkan material,velocity, dan pressure drop yang diinginkan. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Reporter : Selvy Armanda (Teknik Kimia)