ITERA NEWS. Tim mahasiswa Program Studi Geologi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil meraih prestasi dalam ajang Geologi Student Competition dalam cabang perlombaan Geo Competition Ikatan Ahli Geologi 2022. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia dan FGMI Forum Geo Saintis Muda Indonesia, beberapa waktu lalu.

Tim mahasiswa ITERA yang terdiri dari, Andi Febriyasyah, Nayla Miratil Arsy, Naufal Alhadi, meraih juara dua dalam kompetisi tersebut, sementara mahasiswa Geologi ITERA lainnya, Gibrani Salomo Pardede meraih juara tiga dalam kategori lomba kontes foto.

Geology Student Competition merupakan kompetisi Geologi tahunan yang terdiri dari beberapa rangkaian lomba yaitu, Geo challenge, Geo mapping, sketsa Geology. Gagasan pada Geochallenge yang dibawa mengusung Migas Tanah longsor di Sulawesi Selatan menggunakan metode RMR berbasis website, Gagasan pada Geo mapping yang dibawa mengusung analisis kestabilan tunnel menggunakan metode RMR pada daerah pemukkulu dan sekitarnya, Sedangkan sketsa geologi membawakan judul Geologi daerah pemukkulu dan sekitarnya.

Kompetisi tersebut dilaksanakan di Universitas Hasanuddin Makassar, sedangkan penganugrahannya dilaksanakan di Claro Hotel Makassar. Kompetisi tersebut diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia diantaranya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, ITERA, Universitas Veteran Yogyakarta, ITNY, Universitas Trisakti dan masih banyak lainnya.

Kompetisi ini diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia diantaranya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya

Salah satu tim ITERA pada kompetisi Geosc, Naufal Alhadi berharap seluruh mahasiswa program studi Teknik Geologi khususnya di ITERA dapat meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill di dunia Geologi dan mengenalkan ITERA secara luas melalui berbagai kegiatan. Sedangkan perwakilan ITERA lainnya Gibrani Salomo Pardede mengatakan harapannya kedepan agar ada pembuatan gardu pembangkit listrik tenaga air dari pemanfaatan daerah sekitar.

“Saya berharap kedepannya agar ada pemanfaatan daerah disekitar air terjun untuk membuat gardu pembangkit listrik tenaga air,” ujar Gibrani.

Reporter : Selvy Armanda (Teknik Kimia)