Dosen ITERA Tinjau Potensi Pengembangan Pariwisata Pringsewu

Dosen ITERA Tinjau Potensi Pengembangan Pariwisata Pringsewu

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA)  melakukan peninjauan ke Kabupaten Pringsewu. Peninjauan ini diinisasi oleh Ketua Tim Itjen Kemendikbudristek Drs Joko Sapto Pratolo MM, yang merupakan putra asli Kabupaten Pringsewu dalam mewadahi peninjauan potensi di Kabupaten Pringsewu dalam rangka pengembangan pariwisata di Kabupaten Pringsewu, Sabtu 6 November 2021.

Dalam kegiatan ini, ITERA diwakili oleh Ketua LPPM Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D., serta Tim Dosen yaitu Surya Tri Esthi Wira Hutama S.T., M.PWK, Rahmattullah Harianja, ST.Par ,. MM.Par dan Ilyas, S.Si., M.T. . melakukan peninjauan  di destinasi wisata Talang Indah sekaligus melakukan diskusi  bahwa Pokdarwis dari talang indah punya peluang serta telah mencapai 5 besar nasional.

Peninjauan ini disambut baik oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu  Jahron, S.Pd beserta beberapa ketua kelompok sadar wisata. Jahron menjelaskan total ada 36 destinasi dengan mayoritas destinasi alam. Hampir semua destinasi pariwisata di pringsewu ini tidak ada yang menjadi kepemilikan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.

“Total ada 36 destinasi dengan mayoritas destinasi alam. Hampir semua destinasi pariwisata di pringsewu ini tidak ada yang menjadi kepemilikan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.”

Peninjauan selanjutnya dilakukan ke Bendungan Way Sekampung yang baru saja diresmikan tahun ini oleh Presiden Joko Widodo. Saat ini Bendungan Way Sekampung masih masuk dalam masa pemeliharaan selama 2 tahun, sehingga saat ini masih ada didalam kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum. Hal ini membatasi ruang gerak didalam bendungan, sehingga belum dapat dimanfaatkan dalam perkembangan pariwisata.

Dengan kondisi dari Bendungan Way Sekampung, saat ini sudah dapat dimanfaatkan sebagai tempat Latihan dayung Provinsi Lampung. Dalam peninjauan ke wilayah sekitar bendungan, menunjukkan telah terjadi upaya masyarakat dan kelompok sadar wisata dari beberapa desa untuk membangun destinasi wisata. Dengan potensi ini, dan masa pemeliharaan yang akan berakhir pada tahun 2023. Maka ini menjadi peluang Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu untuk melakukan persiapan dalam mengembangkan pariwisata di sekitar Bendungan Way Sekampung. (Rilis/Humas).