ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek, Sumatera Barat, melakukan penandatangan nota kesepahaman bersama (MoU) terkait implementasi tridarma perguruan tinggi terhadap pengembangan Kawasan Geopark Ranah Minang Silokek. Penandatanganan ini bertempat di Kantor Bupati Sijunjung, Jl. Prof. M. Yamin SH No.5, Muaro, Kecamatan Sijunjung, Sumatera Barat, akhir Februari lalu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sijunjung H. Iradatillah, S.Pt., Sekda Kabupaten Sijunjung yang sekaligus menjadi Ketua Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek  Bapak Dr. Zefnihan, AP.MSi, Kepala Bappeda Dra. Yuni Elviza, MT, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bapak Afrineldi, SH., dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari.

Pada MoU ini ITERA dan Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek mengadakan kesepakatan bersama tentang kegiatan penelitian, konservasi, edukasi, dan geowisata di kawasan geopark. Kedua belah pihak berharap melalui kolaborasi ini kegiatan yang dilakukan dapat menjadi sarana pengembangan kawasan geopark dan peningkatan sumber daya manusia serta mendukung program kampus merdeka belajar.

Pada MoU ini ITERA dan Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek mengadakan kesepakatan bersama tentang kegiatan penelitian, konservasi, edukasi, dan geowisata di kawasan geopark.

Dalam sambutan ITERA yang diwakili oleh Sekretaris Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Bilal Al Farishi, B.Sc(Hons)., M,Sc. menyampaikan kerja sama yang dijalin ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak melihat sangat banyaknya potensi topik riset yang bisa dikerjakan bersama pada kawasan geopark ini. Badan Pengelola geopark silokek juga menyampaikan harapannya agar penelitian yang dilakukan ini dapat dipublikasikan hingga ke tingkat internasional. Sebagai implementasi dari kerja sama  ini, kegiatan penandatanganan ini juga menjadi simbolis awal pelaksanaan kegiatan mahasiswa Prodi Teknik Geologi dalam rangka kerja praktik (KP) dan Tugas Akhir selama 1 bulan kedepan.

Pemanfaatan Geopark

Geopark Ranah Minang Silokek merupakan salah satu geopark berstatus nasional yang saat ini sedang mengajukan peningkatan status menuju Unesco Global Geoparks (UGGp). Dengan memanfaatkan dan mendayagunakan kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, ITERA diharapkan dapat membantu untuk merealisasikan hal tersebut sehingga perencanaan pembangunan, pengembangan, dan pemanfaatan geopark sebagai pusat konservasi, edukasi, dan ekonomi masyarakat melalui pariwisata dan ekonomi kreatif di indonesia semakin meninggkat hingga ke skala internasional.

Bersamaan dengan agenda ini, dalam kesempatan yang sama juga dibahas terkait rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) meliputi, pemanfaatan kawasan geopark sebagai tempat kerja praktik, penelitian dan kuliah lapangan, pengembangan pariwisata melalui geowisata, pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan ekonomi berbasis geopark, promosi tentang seluruh kekayaan geopark, serta pelestarian warisan geologi dan keragaman geologi.

Melalui audiensi perjanjian kerja sama ini kegiatan di kawasan Geopark Silokek Ranah Minang ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan secara meluas tidak hanya untuk kajian di bidang geologi, namun juga bidang ilmu lainnya mengingat banyaknya aspek lainnya yang bersinggungan langsung dengan prodi-prodi yang dimiliki oleh ITERA sehingga diharapkan dapat meningkatkan potensi Geopark Ranah Minang Silokek secara lebih menyeluruh. (Rilis/Humas)