Media Roadshow Dies Natalis ke-2 ITERA

Media Roadshow Dies Natalis ke-2 ITERA

Print Friendly, PDF & Email
Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D. didampingi Wakil Rektor Bidang Non Akademik Prof. Dr. Sukrasno, M.S. berkunjung ke tiga media cetak di Lampung, yaitu Lampung Post, Radar Lampung, dan Tribun Lampung, Rabu (5/10/2016). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi dan sosialisasi kegiatan Dies Natalis ke-2 ITERA yang akan dilaksanakan Kamis (6/10/2016).
Untuk diketahui, ada beberapa agenda penting pada perayaan Dies Natalis ITERA tahun ini, seperti :
  1. Peletakan batu pertama Masjid Raya ITERA oleh Ketua MPR RI Dr.. H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M.  Masjid Raya ini akan dibangun di lahan seluas 20—50 hektare, sehingga menjadi yang terbesar di Sumatera dengan kapasitas 000 jamaah. Selain menjadi sarana ibadah bagi umat muslim, masjid ini juga dapat menjadi sarana pendidikan, sarana bersosialisasi, dan berfungsi sebagai ruang terbuka hijau yang sifatnya islamic recreational bagi masayarat dan menjadi masjid kebanggaan masyarakat Lampung dan sekitarnya.
  1. Penandatanganan MoU serta Perjanjian Kerja Sama antara ITERA, ITB, dan Pemprov Lampung terkait pembangunan Astronomical Observatory, Earth and Space Sciences Education Centre in Sumatera (IAO ESSECS) di Kawasan Gunung Betung. Salah satu bagian dalam kawasan ini nantinya adalah pusat observatorium teropong bintang. Rencana pembangunan observatorium ini lahir dari kebutuhan Indonesia akan pusat observatorium baru. Saat ini, Indonesia hanya memiliki satu pusat observatorium, yakni Boscha, yang usianya kini sudah lebih dari 90 tahun.Terlebih saat ini Observatorium Boscha sudah mulai terkena polusi cahaya akibat pembangunan dan pengembangan wilayah di sekitarnya. Selain itu, observatorium ini juga akan mendukung pembelajaran program studi baru yang nantinya akan dibuka di ITERA yakni Program Studi Astronomi. Tempat ini diharapkan bisa menjadi pusat wisata edukasi alam semesta yang bermanfaat bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat Lampung maupun dari provinsi lain.
  1. Penandatanganan MoU antara ITERA dengan LIPI terkait pembangunan Kebun Raya. Rencana ini berawal dari komitmen ITERA untuk membangun ruang terbuka hijau seluas 60% dari total 285 hektare lahan kampus. Rencana ini juga sejalan dengan keinginan LIPI untuk menambah jumlah kebun raya di Tanah Air. Pasalnya, kebun raya yang dikelola LIPI saat ini hanya mampu mengkonservasi maksimal 30‐40% tumbuhan Indonesia, sedangkan 60% sisanya belum dapat dikonservasi. Idealnya untuk menkonservasi tumbuhan Indonesia dibutuhkan minimal 47 kebun raya karena Indonesia memiliki 47 tipe ekoregion. Saat ini baru ada 30 Kebun Raya di Indonesia, sehingga baik LIPI maupun ITERA menyepakati pembangunan kebun raya di Kampus ITERA. Kebun raya ini nantinya akan mendukung tugas dan fungsi pendidikan tinggi dalam bidang pendidikan alam yang juga akan menjadi laboratorium ilmu hayati bagi mahasiswa jurusan Biologi, ilmu hayati, dan teknik lingkungan ITERA. Tempat ini juga diharapkan bisa menjadi sekolah alam bagi pelajar dan masyarakat.
  1. Penandatanganan MoU antara ITERA dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait pembangunan stasiun BMKG di kampus ITERA. Stasiun ini akan dimanfaatkan ITERA di bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Sementara bagi BMKG, stasiun ini akan menambah titik poin pengamatan untuk mengukur gempa, hujan, angin, suhu, dan lainnya. Data-data ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk bahan penelitian mahasiswa ITERA dan tentunya oleh masyarakat yang membutuhkan. Rencananya, stasiun BMKG ini akan dibangun mulai tahun 2017 di lahan seluas 1 hektare.
  1. Penandatanganan MoU antara ITERA dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Kerja sama ini akan meliputi penelitian, pengembangan, serta pemanfaatan science dan teknologi penerbangan dan antariksa.
  1. Kegiatan Dies Natalis ke-2 ITERA juga akan digelar bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2016. Kegiatan ini diisi dengan pameran teknologi dan pemberian penghargaan oleh Pemprov Lampung.
  1. Pada 7 Oktober 2016, ITERA untuk pertama kalinya akan melakukan wisuda mahasiswa program sarjana. Ada 19 mahasiswa dari empat program studi yang akan diwisuda, yakni Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Teknik Geomatika, Teknik Geofisika, Teknik Elektro.

Tinggalkan Balasan