Prodi Teknologi Pangan ITERA Latih Dosen Penelitian Meta Analisis di Tengah Pandemi

Prodi Teknologi Pangan ITERA Latih Dosen Penelitian Meta Analisis di Tengah Pandemi

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan workshop tentang aplikasi meta analisis dalam mendukung riset di tengah Pandemi Covid-19. Pelatihan diberikan kepada seluruh dosen Prodi Teknologi Pangan ITERA dan mengundang perwakilan dari Sub Jurusan Teknologi Produksi dan Hayati, dan Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Dr. Frendy Ahmad Afandi, S.T.P, M.Sc., yang  merupakan lulusan Program Doktor Ilmu Pangan Institut Pertanian Bogor, dan  saat ini bekerja di Kementrian Ekonomi dan Koperasi RI.

Penelitian meta analisis merupakan solusi dari penelitian yang dapat dilakukan dalam kondisi pademi covid 19 di Indonesia. Kembali meningkatnya kasus positif Covid-19 khususnya varian delta menjadikan aktivitas penelitian di laboratorium menjadi terbatas. Penelitian yang berbasis data sekunder dengan pendekatan statistika ini menjadi solusi untuk melakukan penelitian berkualitas di kondisi serba sulit ini. Penelitian dikenal sebagai systematic review dengan metode meta analisis ini termasuk kedalam penelitian sintesis yang merupakan tingkatan tertinggi dalam taksonomi bloom. Penelitian meta analisis ini dapat menunjukkan kebaruan (novelty) dari suatu fenomena yang disusun dari data-data hasil penelitian. Sudah banyak jurnal meta analisis yang dipubikasi pada jurnal internasional bereputasi terideks scopus Q1.

Menurut Dr. Frendy penelitian meta analisis menjadi peluang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi bagi dosen di Indonesia, khususnya ITERA dalam publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi.

“Penelitian meta analisis ini sejak dahulu sudah banyak diaplikasikan pada bidang kedokteran, saat ini metode ini mulai banyak diaplikasikan dibidang teknologi pangan,” ujar Dr. Frendy.

“Penelitian dengan meta analisis diharapkan dapat mendukung tercapainya roadmap penelitian kelompok kelimuan baik untuk mendukung kepeloporan, hilirisasi potensi sumber daya alam yang ada di Pulau Sumatera dan mewujudkan ITERA for Sumatera.”

Pada pelatihan ini juga dilakukan simulasi ekstraksi data dari jurnal dan pengolahan data menggunakan aplikasi microsoft excel. Data yang sudah diolah analisis dengan aplikasi opun source openMEE. Selain itu ada beberapa aplikasi lainnya metessensial dan R studio. Dr. Frendy juga menyampaikan cara untuk mengintepretasi hasil pengolahan data untuk dijadikan hasil penelitian yang akan dipublikasikan.

Koordinator Program Studi Teknologi Pangan ITERA, Amalia Wahyuningtyas, S.Si., M.Sc. mengatakan bahwa workshop tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para dosen untuk meningkatkan publikasi yang dihasilkan.

“Penelitian dengan meta analisis diharapkan dapat mendukung tercapainya roadmap penelitian kelompok kelimuan baik untuk mendukung kepeloporan, hilirisasi potensi sumber daya alam yang ada di Pulau Sumatera dan mewujudkan ITERA for Sumatera,” ujar Amaliya.  (Rilis/Humas)