ITERA NEWS. Tim mahasiswa Sains Aktuaria, Jurusan Sains ITERA berhasil meraih Juara 3 Lomba National Business Plan Competition (NBPC) yang diadakan di Universitas Negeri Medan (Unimed), Sumatera Utara, untuk kategori Teknologi Terapan. Selain itu, tim ITERA juga memboyong terbaik pertama untuk kategori poster.

Tim mahasiswa Sains Aktuaria ITERA diwakili oleh Bagas Arya Ariyanto (Ketua), Farrelyto Theodorus, Sean Daffa Damara, dan Senopondha Widi Maulana.

NBPC Unimed 2022 merupakan kompetisi rancangan usaha tingkat nasional yang secara reguler diselenggarakan Universitas Negeri Medan. Tujuan kegiatan ini memberikan kesempatan pada ide-ide usaha inovatif yang diajukan mahasiswa di tingkat nasional. Kompetisi ini diikuti 135 proposal yang diseleksi sebanyak 20 proposal terbaik yang menjadi finalis. Adapun bidang kompetisi yang dlaksanakan adalah Teknologi Terapan, Industri Kreatif, Seni, Budaya dan Pariwisata, Jasa Inovatif dan Perdagangan, W20 dan Video Kreatif.

Tim mahasiswa Sains Aktuaria mengusulkan judul proposal Kerani (Kerabat Tani): Fast and Easy Image-Based Plant Disease Detection Application. Karya tersebut berhasil meraih Juara 3 untuk Kategori Teknologi Terapan

Pada surat pengumuman yang diterbitkan oleh Universitas Medan pada tanggal 20 Desember 2022, tim mahasiswa Sains Aktuaria mengusulkan judul proposal Kerani (Kerabat Tani): Fast and Easy Image-Based Plant Disease Detection Application. Karya tersebut berhasil meraih Juara 3 untuk kategori teknologi terapan, dan terbaik pertama untuk kategori poster.

Koordinator Program Studi Sains Aktuaria, Dwi Mahrani, S.Si., M.Si. mengapresiasi atas peraihan prestasi ini, terlebih perlombaan ini merupakan tingkat nasional, dan dapat membawa nama baik ITERA.

“Saya sangat bangga atas penghargaan ini. Tentunya hal yang baik untuk mahasiswa lainnya. Saya berharap semoga penghargaan ini dapat menjadi langkah awal yang baik bagi mereka untuk terus melakukan inovasi dan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya,” pungkas Dwi Mahrani. (Rilis/Humas)