Prodi Farmasi ITERA Adakan Pengabdian Masyarakat Seputar Kesehatan Hingga Inovasi Produk Rumput Laut dan Bongol Jagung di Tarahan

Prodi Farmasi ITERA Adakan Pengabdian Masyarakat Seputar Kesehatan Hingga Inovasi Produk Rumput Laut dan Bongol Jagung di Tarahan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Memperingati Dies Natalis ke-6 Himpunan Mahasiswa Farmasi (Himafa), Program Studi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, 20-22 Juli 2023. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara The 5th Pharmacie X Dies Natalis Himafa Asclegieia ITERA.

Kegiatan pengabdian masyarakat dimulai dengan penyuluhan edukasi pelajar yang dilaksanakan di SDN 02 Desa Tarahan. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan informasi kepada para siswa sekolah dasar tentang cara menggerus obat yang benar. Para siswa juga diberi kesempatan untuk mempraktikan secara langsung. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi pelajar mengenai profesi apoteker.

Selain itu, di hari ke dua, diadakan kegiatan penyuluhan dan edukasi masyarakat mengenai DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) oleh dosen Prodi Farmasi ITERA, apt. Rizky Hidayaturahmah, S.Farm., M. Clin. Pharm. Kegiatan dilanjutkan dengan materi Swamedikasi oleh apt. Novrilia Atika Nabila, S.Farm., M.Clin. Pharm.

Dihari yang sama, diadakan kegiatan Pengecekan Kesehatan dan Pengobatan Gratis yang dilakukan oleh dosen Farmasi ITERA, dokter, serta perwakilan dari IAI Lampung Selatan yang diwakilkan oleh apt. Muhammad Afdhol Dinil Haq, S.Farm. dan apt. Deka Shintiya Kafriyani S.R, S.Farm. Kegiatan yang dilakukan antara lain pengecekan tinggi badan, berat badan, tensi serta pengecekan gula darah.

Dosen yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Dr.apt. Syaikhul Aziz, M.Si, apt. Refsya Azanti Putri, M.S.Farm, apt. Annisa Maulidia Rahayyu, M.S.Farm, apt. Untia Kartika Sari R, S.Farm., M.Farm, apt. Rizky Hidayaturahmah, S.Farm., M.Clin.Pharm, apt. Novrilia Atika Nabila, S.Farm., M.Clin.Pharm, apt. Dirga, S.Farm., M.Sc, apt. Winni Nur Auli, S.Farm., M.Farm, apt. Tantri Liris Nareswari, S.Farm., M.S.Farm, apt. Nur Adliani, S.Farm., M.Si, apt.Nurul Irna Windari, M.Clin.Pharm. Serta dokter yang terlibat adalah dr. Reza Arnansyah S.Ked. Kegiatan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan serta pengobatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan serta pentingnya menjaga kualitas dan keamanan obat yang disimpan di rumah.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan penyuluhan tentang pengolahan dan nilai jual dari rumput laut sebagai sumber daya alam masyarakat Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Kegiatan terakhir dari pengabdian masyarakat ini yaitu Penyuluhan Edukasi Masyarakat (Inovasi Produk). Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan penyuluhan tentang pengolahan dan nilai jual dari rumput laut sebagai sumber daya alam masyarakat Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Masyarakat setempat terlihat sangat antusias, terbukti dari banyaknya masyarakat yang datang selama acara berlangsung.

Rumput laut yang merupakan komoditas desa diolah menjadi Seaweed Stick, Brownweed Sleeping Mask, Brownweed Peel Of Mask dan BrikBong (Briket Bonggol Jagung). Brownweed Sleeping Mask dan Brownweed Sleeping Mask merupakan inovasi olahan dari rumput laut cokelat (Sargassum crassifolium) sebagai produk kecantikan wajah. Proses pengolahan dan pembuatan produk masker ini langsung dijelaskan oleh dosen apt. Untia Kartika Sari R, S.Farm., M.Farm.

Brownweed Sleeping Mask memiliki fungsi untuk menghilangkan kerutan (antiaging), sedangkan Brownweed Peel Of Mask berfungsi untuk mengangkat kulit mati pada wajah. Seaweed Stick merupakan rumput laut yang diolah menjadi kripik. Sedangkan, BrikBong (Briket Bonggol Jagung) merupakan produk bahan bakar ramah lingkungan pengganti arang yang dibuat dari limba jagung yang sangat melimpah di desa Tarahan. Pada kegiatan tersebut masyarakat tidak hanya mendapatkan edukasi tentang inovasi produk tetapi dapat secara langsung melihat demonstrasi tentang tata cara pengolahan yang benar dipandu langsung oleh dosen dan para mahasiswa. Penyuluhan produk inovatif yang memanfaatkan kearifan local ini diharapkan dapat memberikan bekal bagia masyarakat untuk dapat mengolah kekayaan alamnya menjadi produk komersil. (Rilis/Humas)