Mahasiswa Sains Data ITERA Dalami Isu Carbon Footprint

Mahasiswa Sains Data ITERA Dalami Isu Carbon Footprint

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

 ITERA NEWS. Mahasiswa Sains Data Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mendapat kesempatan mengikuti pelatihan Life Cycle Assesment (LCA) database nasional mendalami isu seputar carbon footprint atau jajak karbon, di Jakarta pada 6-7 Februari 2023. Pelatihan tersebut merupakan kerja sama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Dosen ITB yang juga pendiri Prodi Sains Data ITERA, Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D.

Mahasiswa Sains Data yang mewakili ITERA dalam forum tersebut adalah Dimas Wahyu Saputro. Dimas bergabung bersama sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, mengikuti pelatihan penilaian daur hidup (LCA) dengan berbagai macam proses seleksi. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengikuti pelatihan tersebut adalah memahami database yang berfokus di bidang pertanian dan perkebunan.

Generasi muda dituntut ambil peran untuk mendesain masa depan kelestarian alam melalui pengetahuan seputar carbon fotoprint atau jejak karbon

Acep Purqon menyampaikan, dalam pengiriman suatu produk, saat ini tidak hanya memperhatikan kualitas produk, tapi juga penilaian akan produk yang ingin dipasarkan (LCA), khususnya untuk database pada jejak carbon (carbon fotoprint). Untuk itu, generasi muda dituntut ambil peran untuk mendesain masa depan kelestarian alam melalui pengetahuan seputar carbon fotoprint atau jejak karbon. 30 orang terpilih untuk mengikuti program ini melalui rangkaian seleksi yang ketat untuk menjadi calon calon editor LCA.

“Program Studi Sains Data ITERA merupakan prodi pertama di Sumatera dan ke-3 nasional, untuk itu mahasiswanya diharapkan dapat berkontribusi memperbaiki kekurangan sistem data di Indonesia,” ujar Acep, saat diwawancarai, Jumat, 3 Februari 2023.

Mahasiswa Sains Data ITERA Dimas Wahyu Saputro mengatakan, dirinya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti pelatihan dengan mendalami berbagai materi pendukung. Atas kesempatan tersebut, Dimas juga berharap dapat memotivasi seluruh mahasiswa untuk lebih aktif mengikuti perkembangan global, khususnya dalam dunia industri global.

Reporter : Maria Gresia Hutabarat (Sains Data)