Mahasiswa Minang ITERA Peduli Korban Banjir Sidomulyo Lampung Selatan

Mahasiswa Minang ITERA Peduli Korban Banjir Sidomulyo Lampung Selatan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Minang (IKM) ITERA turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial penyaluran bantuan bagi korban bencana alam banjir di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sabtu, 5 November 2022. Penyaluran bantuan berupa donasi paket smbako dan dana santunan bagi korban dengan rumah roboh  akibat insiden banjir di Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan yang dilakukan bersama dengan organisasi Minang Bundo Kanduang, beserta Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) yang dipimpin langsung oleh tohoh Minang Lampung, Merry Syarief, yang juga pengusaha Hotel Emersia di Provinsi Lampung.

Turut berpartisipasi mahasiswa ITERA yang diwakili oleh Hafiz Kahairul (Geologi)  dan Diki Candra Pilly Rangkayo Mudo (Teknik Geofisika). Keduanya membawa nama organisasi  Ikatan Mahasiswa Minang ITERA (IKM ITERA) dan Ikatan Mahasiswa Tanah Datar (Imatar), dan Ikatan Mahasiswa Minang Lampung (Imami).

Salah satu mahasiswa ITERA, Hafiz Kahairul menyampaikan, kegiatan sosial dipusatkan di tiga dusun yang terdampak bencana. Dalam kegiatan tersebut, tim mahasiswa ITERA dan para sukarelawan berkolaborasi dengan Danramil 07 Sidomulyo Kapten Inf Imron Nata, Babinsa dan Kamtibmas setempat, serta aparatur desa Banyumas, Candipuro, Lampung Selatan.

Adapun rincian paket sembako yang diberikan kepada warga terdampak banjir diantaranya satu paket bantuan untuk setiap keluarga terdampak banjir, di Dusun Benda Jaya, Desa Banyumas sebanyak 131 paket bantuan, Dusun Tasik, Desa Banyumas  30 paket, Dusun Suka Maju, Desa Banyumas 139 paket, dan santunan bagi dua keluarga yang menjadi korban meninggal dunia akibat bencana banjir.

Mahasiswa ITERA, Diki Candra beraharap, apa yang dilakukan mahasiswa ITERA bersama para sukarelawan dapat membantu para korban banjir di Sidomulyo, Lampung Selatan. Serta berharap, mahasiswa dapat senantiasa tanggap terhadap situasi sosial di masyarakat. [Rilis/Humas]