ITERA NEWS. Tim dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melakukan monitoring kesiapan pelaksanaan proyek dengan skema pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang akan dibangun di Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Tim tersebut diwakili oleh Kepala Biro Perencanaan M. Samsuri, dan Ketua Pokja Perencanaan Program dan Anggaran Adinanto Mahulae.

Tim Kemendikbud Ristek secara langsung diterima oleh Wakil Rektor Bidang Non Akademik ITERA Prof. Dr.-Ing., Mitra Djamal, IPU, didampingi Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA, drh. Sri Sulistiawati, M.M., Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., dan tim SBSN ITERA.

Kepala Biro Perencanaan M. Samsuri, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, monitoring yang dilakukan adalah sebagai tindaklanjut pembahasan Trilateral Meeting ke-2 Dana SBSN Tahun 2022. Monitoring dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pembangunan di ITERA dengan dana SBSN pada tahun 2022.

“Monitoring ini manjadi upaya untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan proyek SBSN di ITERA,” ujar Samsuri.

Sebagaimana diketahui, untuk tahun 2022 ITERA kembali mendapatkan pendanaan pembangunan Gedung Kuliah Umum (GKU) 2 beserta isinya, dan Gedung Laboratorium Teknik 5 , beserta peralatan laboratorium yang akan didanai melalui skema pendanaan SBSN.

Wakil Rektor Bidang Non Akademik ITERA Prof. Dr.-Ing., Mitra Djamal, IPU., menyampaikan terima kasih atas monitoring yang dilakukan tim Kemendikbud Ristek. Prof. Mitra menyebut, pembangunan berbagai fasilitas perkuliahan seperti gedung kuliah dan laboratorium memang menjadi prioritas yang dilakukan ITERA, dan Almarhum Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., IPU., guna meningkatkan kualitas pendidikan di ITERA.

Selain melakukan diskusi, tim tim Kemendikbud Ristek dengan didampingi tim ITERA secara langsung meninjau lokasi yang akan dibangun GKU 2 dan Labtek 5 ITERA. (Humas)