ITERA NEWS. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ke-12 Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Desa Batangharjo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, berhasil melaksanakan program pemberdayaan sosial dan kesehatan masyarakat, hingga menggali potensi desa. Hal tersebut ditandai antusias masyarakat yang berpartisipasi dalam beberapa kegiatan yang diadakan mahasiswa kelompok KKN 141 dan 142.

Kepala Desa Batangharjo, Imam Bukhori, menilai program yang diadakan mahasiswa KKN Itera berjalan lancar dan disambut baik oleh masyarakat. Selain itu, selama menjalankan program KKN mahasiswa juga bisa berbaur dengan masyarakat, terutama kalangan pemuda dan perangkat desa.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Batangharjo dalam kegiatan Monitoring dan evaluasi KKN yang diadakan di Balai Desa setempat, Kamis, 18 Januari 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., Kepala Biro Akademik, Perencanaan, dan Umum, drh. Sri Sulistiawati, M.M., Sekretaris LPMPP Itera, Handoyo, S.SI., M.T., Ph.D., serta tim KKN Itera.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., dalam tinjauan tersebut menyampaikan terima kasih kepada perangkat desa, yang telah memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar bermasyarakat, dan mengimplementasikan keilmuan yang didapatkan di kampus. Prof. Khairurrijal menilai, secara keilmuan mahasiswa Itera mungkin banyak menetahui, akan tetapi pengaplikasian di lapangan mereka masih harus belajar.

“KKN ini menjadi wahana mahasiswa belajar berkehidupan di masyarakat yang realistis. Berinteraksi dengan pemuda, orang tua, hingga perangkat desa,” ujar Prof. Khairurrijal.

Beberapa program yang telah dijalankan mahasiswa, diantaranya sosialisasi dan demo pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dari limbah rumah tangga, pemanfaatan limbah sekam padi untuk pembuatan briket, pembuatan pestisida nabati, pembuatan peta desa, pelatihan Ms excel untuk perangkat desa, hingga program kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, mewakili Camat Batanghari, Kasi Kesra Kecamatan Batanghari, Sugito berharap, adanya mahasiswa KKN Itera, dapat memberikan pengetahuan teknologi kepada masyarakat. Kolaborasi masyarakat yang sudah memahami secara teknis dan pengetahuan teknologi yang diberikan dinilai akan memberikan dampak baik bagi pengembangan desa.

Sebagai informasi, mahasiswa KKN Itera di Desa Batangharjo terdiri dari dua kelompok yaitu Kelompok 141 dengan program kerja pengembangan kemampuan sumber daya manusia dan peningkatan taraf hidup masyarakat serta pemberdayaan wilayah desa. Sementara Kelompok 142 mengusung program pemberdayaan sosial dan kesehatan masyarakat, serta pengelolaan infrastruktur dan pertanian desa.

Beberapa program yang telah dijalankan mahasiswa, diantaranya sosialisasi dan demo pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dari limbah rumah tangga, pemanfaatan limbah sekam padi untuk pembuatan briket, pembuatan pestisida nabati, pembuatan peta desa, pelatihan Ms excel untuk perangkat desa, hingga program kesehatan seperti pengecekan gula darah masyarakat, dan sosialisasi penggunaan bahan alami untuk kontrol hipertensi.

Mahasiswa KKN Itera juga menggali beberapa potensi desa, seperti budidaya ikan air tawar, hingga bididaya tanaman hias jenis aglonema yang telah merambah pasar nasional. Dalam tinjauan KKN tersebut, tim Itera juga mengunjungi salah satu sentra tanaman aglonema, dan berdiskusi dengan pemiliknya. (Humas/Rudiyansyah)