Mahasiswa Himalaya ITERA Diskusi Pelestarian Budaya di Lamban Gedung Kuning

Mahasiswa Himalaya ITERA Diskusi Pelestarian Budaya di Lamban Gedung Kuning

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Memperingati Dies Natalis ke-9 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Perhimpunan Mahasiswa Lampung Raya (Himalaya) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan kunjungan  ke Lamban Gedung Kuning,  kediaman tohoh budaya Lampung, Irjen. Pol. Dr. H. Ike Edwin , S.I.K., S.H., M.H., M.M atau biasa disebut dengan Dang Ike Edwin, Minggu, 25 September 2022. Pertemuan tersebut membahas seputar peran mahasiswa dalam pelestarian kebudayaan Lampung.

Pertemuan dibuka dengan sambutan oleh Pembina UKM Himalaya Ir. M Abi Berkah Nadi,S.T., M.T. IPU. Dalam kesempatan tersebut, Kyai Abi menyebutkan bahwa silaturahmi ini bertujuan sebagai upaya pelestarian adat budaya Lampung oleh mahasiswa. Sempat tidak berkegiatan selama pandemi, Abi menyampaikan UKM Himalaya akan kembali beraktivitas dalam kegiatan-kegiatan pelestarian kebudayaan Lampung.

Sementara Dang Ike Edwin menyebutkan bahwa lunturnya adat budaya Lampung di tanah Lampung disebabkan karena banyak hal, salah satunya adalah banyaknya pendatang dari luar Lampung yang bertransmigrasi ke Lampung sehingga menyebabkan adanya percampuran budaya, hingga akhirnya terbentuk bahasa dan budaya gaul seperti sekarang ini.  Selain itu, Dang Ike Edwin juga mengatakan permasalahan budaya sudah dianggap selesai dan saat ini bukan lagi waktunya untuk mempermasalahkan budaya, adat istiadat, agama melainkan sudah memikirkan apa manfaat setiap orang untuk orang lain,budaya, dan banyak hal.

“Budaya ini sekarang terkikis, karena budaya ini dianggap ga asik, namun yang terpenting kita harus tetap menjaga dan melaksanakan budaya yang memberikan manfaat dalam kehidupan,” ujar Dang Ike Edwin.

Sementara Ketua UKM Himalaya ITERA Rindi Antika menyebut, tujuan kunjungan anggota Himalaya ke Lamban Gedung Kuning adalah untuk menyampaikan rencana pelaksanaan agenda puncak dies natalis ke-9 Himalaya yang bernama “Nayuh Fest” di bulan November yang akan diadakan di Gedung Lamban Kuning. Perayaan ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan budaya Lampung kepada masyarakat luas, terutama di kalangan mahasiswa, baik yang berasal dari Lampung ataupun berbagai daerah di luar Lampung. (Rilis/Humas)