Kisah Tiga Wisudawan Terbaik Asal Prodi Farmasi dalam Wisuda ke-14 ITERA

Kisah Tiga Wisudawan Terbaik Asal Prodi Farmasi dalam Wisuda ke-14 ITERA

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Menjadi wisudawan terbaik merupakan impian para mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Untuk menyandang gelar tersebut, tentunya mahasiswa harus berjuang lebih, sedari awal masuk kuliah.

Uniknya dalam Wisuda ke-14 ITERA yang digelar, Sabtu, 13 Mei 2023, tiga wisudawan terbaik bersala dari program studi yang sama, yakni Farmasi. Wisudawan terbaik pertama diraih oleh Regina Liviandari (Prodi Farmasi) dengan IPK 3,93, disusul wisudawan terbaik ke-2 diraih Lanita Agustin (Prodi Farmasi) dengan IPK 3,92, dan terbaik ke-3 Zalfa Fathin Nissa (Prodi Farmasi) dengan IPK 3,90. Berikut kisah tiga wisudawan terbaik ITERA yang mengaku tidak mudah mendapatkan predikat tersebut.

Regina Liviandari masih tampak sumringah ketika dimintai wawancara. Ia masih mendekap ijazah, sambil mencoba merapihkan selempang bertuliskan wisudawan terbaik 1 yang semakin melengkapi penampilan toga yang ia kenakan. Regina menjadi wisudawan terbaik 1 dalam wisuda ke-14 ITERA dengan capaian IPK hampir sempurna yaitu 3.93.

Regina mengaku menjalani kuliah dengan belajar sesuai apa yang telah ditetapkan oleh ITERA dan Prodi. Tentunya dengan kedisiplinan dari dalam diri, dan dukungan keluarga. “Saya bersyukur kuliah di ITERA karena bukan hanya ilmu eksak yaitu dari Farmasi, tetapi juga selama kuliah  bisa mengasah skill salah satunya dalam public speaking, sehingga memiliki pencapaian menjadi Duta Bahasa Lampung 2022,” ujar Regina.

Saya bersyukur kuliah di ITERA karena bukan hanya ilmu eksak yaitu dari Farmasi, tetapi juga selama kuliah  bisa mengasah skill salah satunya dalam public speaking, sehingga memiliki pencapaian menjadi Duta Bahasa Lampung 2022

(Regina, Wisudawan Terbaik 1 ITERA)

Regina memang aktif dalam berbagai kegiatan di kampus. Namun, ia juga mengaku tidak mengesampingkan tugas-tugas akademiknya sebagai mahasiswa.  Dalam rencananya ke depan, Regina mengaku ingin mendaftar profesi apoteker terlebih dahulu, dan telah menyiapkan beberapa pilihan kampus di Pulau Jawa untuk melanjutkan kuliah profesinya itu.

Dalam kesempatan tersebut, Regina juga memberikan semangat kepada teman-teman yang masih mengerjakan tugas akhir, ataupun masih menjalani kuliah. Ia mendorong agar setiap mahasiswa tetap semangat dalam menjalani perkuliahan.

Sementara wisudawan terbaik ke-2 diraih oleh Lanita Agustin, dengan IPK 3.92. Lanita menyampaikan untuk bisa menjadi mahasiswa terbaik selain terus mengejar prestasi akademik, dirinya juga mengikuti berbagai kegiatan lain. Seperti kegiatan sosial yang kini sebenarnya dapat diikuti oleh mahasiswa.

Salah satu kunci untuk mendapatkan prestasi akademik, Lanita juga mengaku selalu mengerjakan tugas kuliah dengan maksimal.  “Lakukanlah yang terbaik yang kalian bisa, jangan bercermin kepada oranglain  jika kalian belum kenal dengan diri kalian sendiri. Karena apa yang oranglain capai tidak bisa sepenuhnya kalian miliki,” ujar Lanita.

Kisah lainnya disampaikan Fathin Nissa dengan IPK 3.90, yang menjadi Wisudawan terbaik ke-3. Zalfa dalam wawancara menyampaikan, motivasi yang membuatnya bisa mencapai penghargaan tersebut adalah kedua orangtuanya. “Mereka yang selalu mendukung dari suka ataupun duka, sehingga kita harus memberikan yang terbaik untuk mereka,” ujar Zalfa.

Zalfa juga menganggap kuliah merupakan privilege yang tidak semua orang dapatkan, sehingga di sini harus memanfaatkan kesempatan tersebut secara maksimal baik pada bidang akademik maupun non akademik.

Reporter : Theresa Virosa (Teknologi Pangan)
Fotografer : Abdillah Faruq (Teknik Geomatika)