ITERA Tingkatkan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Internasional

ITERA Tingkatkan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Internasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan dua universitas internasional yaitu Universitas Ecole Nationale Supérieure D’arts Et Métiers (ENSAM) Prancis dan Seoul Women’s University, Korea Selatan, di Aula Gedung C Kampus ITERA, Selasa (21/5/2019). Penandatanganan dilakukan oleh Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin M.Sc., Ph.D disaksikan oleh Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik Prof. Dr. ing-Mitra Djamal, dan Direktur ITERA International Office Acep Purqon, S.Si, M.Si, Ph.D.

Selain menandatangani MoU, dalam kesempatan tersebut Rektor ITERA juga melepas dosen dan mahasiswa delegasi ITERA yang akan mengikuti program internasional ke Beijing University of Chemical Technology dan Tianjin University, Tiongkok.

Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc. Ph.D mengatakan ITERA terus berusaha menjadi bagian dari perguruan tinggi dunia melalui program-program internasional yang kini dilaksanakan oleh ITERA International Office (IIO) yang baru dibentuk.

Saat ini, ITERA telah banyak melakukan MoU dengan perguruan tinggi internasional baik dalam rangka pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, hingga kunjungan profesor dan program melanjutkan studi bagi para dosen. Hal itu, menurut Rektor bertujuan untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya dosen dan semangat mengembangkan diri, menjadi bagian dari perguruan tinggi dunia.

“ITERA diminta pemerintah pusat menjadi center of ecelent, memperkenalkan Sumatera sebagai bagian dari Indonesia dan ITERA harus go internasional sehingga kami juga terus menjajaki kerjasama dan program bersama dengan berbagai perguruan tinggi dunia,” kata Rektor.

Sementara Direktur ITERA International Office (IIO) Acep Purqon, S.Si, M.Si, Ph.D. dalam sambutannya mengatakan, dibentuknya IIO adalah upaya untuk memfasilitasi mahasiswa, dosen, dan sivitas akademika ITERA untuk bisa mengikuti program-program internasional perguruan tinggi. Saat ini ITERA terus menjajaki kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dari berbagai belahan dunia seperti Eropa dan Asia. Sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut adalah diadakannnya program pertukaran mahasiswa dan dosen.

“Program-program kerjasama yang kami lakukan adalah untuk mempercepat agar ITERA menjadi bagian dari perguruan tinggi dunia. Selain mahasiswa dan dosen ITERA yang dikirim ke luar, nantinya juga akan ada mahasiswa dan dosen perguruan tinggi luar negeri yang akan belajar di ITERA,” tutur Acep.

Sebab dengan menjadi bagian dari perguruan tinggi dunia, ITERA tidak hanya berkewajiban untuk memecahkan masalah yang ada di Sumatera atau Indonesia, tetapi juga masalah-masalah lain yang ada di dunia melalui penelitian dan pengembangan keilmuan. Apalagi ITERA yang berlokasi di Pulau Sumatera juga memiliki biodiversitas yang langka dan menjadi bagian dari warisan dunia, seperti beberapa fauna langka seperti badak, gajah dan harimau Sumatera.

“Kerjasama ini tidak hanya tandatangan semata, akan tapi akan terus dirumuskan apa saja yang perlu dikembangkan dan dapat diimplementasikan oleh para dosen dan mahasiswa, seperti melakukan penelitian bersama, dan pertukaran mahasiswa dan dosen,” kata Acep.

Agenda pelepasan mahasiswa dan dosen ditandai dengan penyerahan paspor oleh Rektor ITERA, sebanyak dua mahasiswa ITERA. Sebanyak dua mahasiswa akan mengikuti program Summer Camp ke Beijing University of Chemical Technology, Tiongkok, serta lima mahasiswa dan dua dosen akan mengikuti pogram Summer Course ke Tianjin University, Tiongkok.

Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa dan dosen delegasi ITERA menampilkan pertunjukan dengan memainkan alat-alat music tradisional Lampung, dan menyanyikan lagu tradisional Lampung. [Rudi]