ITERA Kukuhkan 4.674 Mahasiswa Baru Secara Daring

ITERA Kukuhkan 4.674 Mahasiswa Baru Secara Daring

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., resmi mengukuhkan 4.674 mahasiswa baru ITERA, Senin, 16 Agustus 2021. Pengukuhan dilakukan melalui Sidang terbuka penerimaan mahasiswa baru ITERA tahun akademik 2021/2022 yang diadakan secara dalam jaringan.

Pengukuhan mahasiswa baru secara langsung hanya ikuti perwakilan mahasiswa dari 35 program studi, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Masing-masing perwakilan telah menjalani tes Covid-19. Sementara mahasiswa baru lainnya, hingga para pejabat ITERA mengikuti secara daring.

Pengukuhan mahasiswa baru ITERA ditandai dengan ucap janji mahasiswa ITERA oleh seluruh mahasiswa baru dilanjutkan dengan simbolis pemakaian jas almamater kepada perwakilan mahasiswa baru oleh Rektor ITERA dan penyerahan kartu tanda mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan sambutan secara daring, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru ITERA Dr. Eko Satria, M.Si., dalam laporannya menyampaikan, sebanyak 4.674 mahasiswa baru ITERA diterima melalui lima jalur penerimaan yaitu SNMPTN sebanyak 2.085 mahasiswa (44,61%), SBMPTN 2.386 mahasiswa (51,05%), SMMPTN-Barat 164 mahasiswa (3,51%), USM Prestasi Khusus 30 mahasiswa (0,64%), dan Beasiswa Afirmasi Pendidikan (Adik) 9 mahasiswa (0,19%).

Mahasiswa baru ITERA merupakan putra dan putri daerah yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Berdasarkan regional pulau asal, mahasiswa baru ITERA yang berasal dari Pulau Sumatera berjumlah 3.780 mahasiswa (80,87 %) dan dari luar Pulau Sumatera berjumlah 893 (19,11%). Sementara lima provinsi terbanyak asal mahasiswa baru ITERA yaitu Provinsi Lampung 2.326 (49,76), Sumatera Utara 677 (14,48%), Jawa Barat 381 (8,15%), Sumatera Selatan 340 (7,27%), dan Banten 251 (5,37%). Dengan penambahan mahasiswa baru tahun ini, secara keseluruhan, total mahasiswa aktif ITERA sampai dengan tahun 2021 yaitu sebanyak 16.171 mahasiswa.

“Lima provinsi terbanyak asal mahasiswa baru ITERA yaitu Provinsi Lampung 2.326 (49,76), Sumatera Utara 677 (14,48%), Jawa Barat 381 (8,15%), Sumatera Selatan 340 (7,27%), dan Banten 251 (5,37%). Dengan penambahan mahasiswa baru tahun ini, secara keseluruhan, total mahasiswa aktif ITERA sampai dengan tahun 2021 yaitu sebanyak 16.171 mahasiswa.”

Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan mahasiswa baru termuda yakni Solafide Zamili (Prodi Teknik Informatika) yang berusia 16 tahun 2 bulan 17 hari, dan mahasiswa dengan asal terjauh yaitu Sarce Olivia Norotouw (Prodi Teknik Geologi) yang berasal dari Kelurahan IMBI, Kecamatan Nimboran, Jayapura, Provinsi Papua, yang berjarak kurang lebih 4.596 km dari ITERA. Selain itu terdapat satu mahasiswa baru yang berasal dari sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, yaitu Welson Tawan (Prodi Sins Aktuaria).

Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., dalam pidatonya kembali menyampaikan gagasan besar sejarah pendirian ITERA. ITERA lahir guna memenuhi kebutuhan tenaga engineer berkualitas di Indonesia khususnya di Sumatera. ITERA didirikan, guna menghasilkan para tenaga insinyur berkualitas yang akan membangun Sumatera dan Indonesia di masa depan. Selain itu, Rektor menyebut, ITERA telah mengimplementasikan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) sebagaimana yang ditetapkan oleh Kemdikbud Ristek.

“Kami harap implementasi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di ITERA berjalan maksimal dan mampu meningkatkan kompetensi lulusan ITERA baik softskill maupun hardskill, sehingga mereka akan lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Rektor.

Kepada mahasiswa baru, Rektor juga berpesan agar selain meningkatkan pengetahuan atau hard skill, mahasiswa juga perlu membangun soft skill melalui berbagai kegiatan di ITERA.

Kampus Merdeka

Sementara Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutannya selain memberikan selamat juga menekankan bahwa menjadi mahasiswa berarti memiliki kemerdekaan lebih luas untuk menentukan arah masa depan. Untuk itu, Kemdikbud Ristek memberikan hak kepada seluruh mahasiswa di Indonesia untuk belajar di luar prodinya, atau luar kampus selama 3 semester melalui program Kampus Merdeka..

Mahasiswa dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk mengikuti berbagai program MBKM seperti, magang diperusahaan atau organisasi sosial dunia, studi independen, membangun desa, hinga mengikuti pertukaran mahasiswa ke luar negeri. “Manfaatkan masa kuliah untuk mengenal diri, membangun jembatan meraih mimpi dan berkontribusi untuk bangsa,” pesan Mendikbud Ristek.

Dalam kesempatan tersebut turut disampaikan orasi ilmiah oleh dosen Prodi Teknik Lingkungan ITERA Dr. Raden Putra, S.T., berjudul Kajian Kebakaran Lahan Gambut Sumatera Selatan dengan Pendekatan Spasial – Temporal. Selain itu Rektor juga menganugerahkan penghargaan Ofyar Z Tamin (OZT) Award yang diambil dari nama Rektor pertama ITERA, kepada mahasiswa berprestasi ITERA. Penghargaan yang diberikan terdiri dari  penghargaan OZT award yang merupakan penghargaan mahasiswa baru tahun 2020 berprestasi, OZTa 4.0 award yakni penghargaan bagi mahasiswa TPB yang meraih IPK sempurna 4.0, dan penghargaan mahasiswa berprestasi tingkat perguruan tinggi tahun 2021. [Humas]