ITERA Gelar Diskusi Menuju Kampus BLU

ITERA Gelar Diskusi Menuju Kampus BLU

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai persiapan ITERA menjadi Badan Layanan Umum (BLU), bersama pemateri Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung, Puji Supriyanti, serta Kepala Seksi PPAI, Diah Mai Yani dan Suwignyo, di Aula Gedung Kuliah Umum Kampus ITERA pada Kamis, 9 Maret 2023.

Rektor ITERA yang diwakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T,M.T,  dalam sambutan menyampaikan pentingnya perencanaan ITERA untuk segera menjadi BLU dari yang saat ini masih berstatus Satuan Kerja (Satker). Sosialisasi penting dilakukan sebab, sebagian besar dari sivitas akademika ITERA belum memahami BLU serta bagaimana proses peralihan BLU yang akan dilaksanakan ITERA. Dr. Rahayu juga memaparkan bahwa status BLU bukan hanya menuntut perubahan hak tetapi juga kewajiban atau kemandirian secara finansial tapi bagaimana untuk meningkatkan kualitas layanan akademik bagi mahasiswa maupun masyarakat. Perubahan BLU juga mendorong ITERA memulai langkah besar untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang dapat mendukung.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung, Puji Supriyanti, menjelaskan mengenai peran perguruan tinggi berstatus BLU. Selain itu, Puji meyakinkan bahwa Perbendaharaan Provinsi Lampung siap mendampingi ITERA dalam pelaksanaan anggaran. Telah diiketahui guncangan finansial global yang membutuhkan respon yang berbeda serta memerlukan kewaspadaan yang juga tinggi.

Puji juga menyampaikan bahwa Provinsi Lampung memiliki anggaran sebesar 29,9 triliun yang dialokasikan dana transfer 29,9 triliun dan belanja KL sebesar 8,99 triliun. Dana tersebut kemudian dialokasikan pada perguruan tinggi di Provinsi Lampung dan dari tahun 2003 tahun 2023 sebesar 1,42 triliun dialokasikan pada 6 perguruan tinggi.

“Dana ini diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang tidak hanya kualitas dan kuantitas tetapi mudah mudahan dapat menjawab kebutuhan industrinya,” ujar Puji.

Selain itu, Puji menekankan bahwa perguruan tinggi yang menjadi BLU tidak dibenarkan apabila perguruan tinggi ini menjadi mahal, justru sebaliknya.

Pada pemateri pertama Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran, Diah Mai Yani menyampaikan secara umum apa itu BLU. Diah memaparkan bahwa BLU merupakan sebuah instansi pemerintah yang ditunjuk untuk memberikan pelayanan pada masyarakat dalam bidang atau jasa tanpa mengharapkan keuntungan serta berdasarkan efisiensi, BLU meningkatkan pendapatan tapi memanfaatkan aset, contoh BLU yang ada di Bandar Lampung yaitu sektor kesehatan dan perguruan tinggi. Karakteristik BLU yaitu instansi pemerintah yang telah diresmikan, menghasilkan barang dan jasa yang tidak mengharapkan keuntungan, dilakukan secara otonom, bukan subjek pajak, dan tidak mementingkan kepentingan pribadi. Secara tidak langsung dalam tujuannya, BLU mencerdaskan pendidikan di Indonesia serta meningkatkan aset. Selain itu mengenai fleksibilitas yang dapat digunakan secara langsung. Kemudian materi kedua yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran, Suwignyo bagaimana memfasilitasi UMKM serta menggerakan perekonomian dari yang paling ringan.

Reporter : Theresa Virosa (Teknologi Pangan)
Fotografer : Muhammad Dandi Sulistyo (Teknologi Pangan)