ITERA Gagas Percontohan Desa Sentra Produksi Mi Singkong di Lampung Timur

ITERA Gagas Percontohan Desa Sentra Produksi Mi Singkong di Lampung Timur

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang dipimpin langsung oleh Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Labuhan Maringgai, Lampung Timur pada Kamis, 29 Desember 2022. Pengabdian tersebut berfokus pada pengembangan desa dengan fokus  pengelolaan singkong yang menjadi produk potensi unggulan di Kabupaten Lampung Timur.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Bappeda Lampung Timur Agusriyan Saka bersama aparatur desa, UMKM bidang pangan, serta perwalikan warga di Kecamatan Labuhan Maringgai.

Dalam sambutannya, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha menyampaikan tentang pentingnya pengembangan produk berbasis bahan baku lokal di Provinsi Lampung. Rektor menuturkan bahwa Provinsi Lampung sebagai penghasil singkong terbesar di Indonesia sangat potensial didalam pengembangan produk berbasis singkong.

Dalam sesi pemparan, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha menjelaskan terkait produk yang dapat dihasilkan dari singkong diantaranya mi, tempe daun singkong, pupuk cair, pakan ternak,dan minuman probiotik ternak. Rektor menyoroti salah satu produk pangan yang menjadi praktik pembuatan berupa mi yang berbahan baku utama singkong yang telah difermentasi. Rektor berharap masyarakat dapat terus mengembangkan produk mi berbahan baku utama singkong agar desa tersebut menjadi percontohan Desa mi singkong di Lampung Timur.

“Harapannya Desa Labuhan Maringgai dapat menjadi percontohan Desa mi singkong di Lampung Timur” ucap Rektor

Diakhir Rektor juga menegaskan bahwa ITERA akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur untuk mengawal dan menumbuhkembangkan startup  bersama masyarakat desa dalam pembuatan dan pemasaran mie singkong.

” ITERA akan bekerja sama dengan Pemda untuk mengawal dan menumbuhkembangkan startup  bersama masyarakat desa dalam pembuatan dan pemasaran mie singkong”. Tegas Rektor

(Rilis/Humas)