ITERA Bahas Pemanfaatan Solar Panel Sebagai Sumber Energi Terbarukan

ITERA Bahas Pemanfaatan Solar Panel Sebagai Sumber Energi Terbarukan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Teknik Fisika bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika ITERA menyelenggarakan webinar daring dengan topik energi terbarukan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Mohammad Fahmi Rizal, S.T., M.T selaku insinyur Solar PV dari Warung Energi, PT. Lintas Usaha Ekonomi Lampung Selatan, 14 September 2021.

Kegiatan diawali sambutan oleh Sekretaris Program Studi Teknik Fisika, Al Barra Harahap, S.Si., M.Si. yang dalam sambutannya Barra menyampaikan sebuah hal yang membanggakan Program Studi Teknik Fisika  ITERA dapat  kembali menghadirkan ruang belajar secara luas untuk mendapatkan informasi melalui webinar daring TF Talk seri kelima.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait pertumbuhan penggunaan modul PV di Indonesia oleh Mohammad Fahmi Rizal, S.T., M.T.. Rizal menjelaskan bahwa perkembang modul PV sangat pesat terlebih lagi penggunaannya dalam pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Rizal juga menyampaikan  bahwa potensi penghematan dari PLTS bisa mencapai 20 % sampai 30 % yang hal ini mengarah kepada bertumbuhnya penyerapan tenaga kerja di industri pemasangan PV.

“ Bahwa diproyeksikan ada sekitar 52 % pertumbuhan penyerapan tenaga kerja dalam pelaksanaan pembangunan PV atau PLTS dari tahun 2020 sampai tahun 2030 mendatang ” Jelas Rizal.

Rizal menambahkan bahwa saat ini ada skema dari beberapa perusahaan yang terjun dalam bidang PLTS bersedia menginvestasi sejumlah dana kepada pihak-pihak yang memiliki lahan agar dibangun PLTS atap untuk menghasilkan listrik.

Kegiatan webinar daring ini juga diramaikan dengan sesi diskusi yang panjang ditandai dengan antusiasme peserta yang silih berganti mengajukan pertanyaan seputar PLTS. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang bukan hanya berasal dari lingkungan ITERA namun juga diikuti oleh masyarakat industrial dari beragam instansi yang jumlahnya tembus di angka 300 peserta. (Rilis/Humas).