Tim ITERA Buat Filter Air Ramah Lingkungan untuk Pelaku UMKM

Tim ITERA Buat Filter Air Ramah Lingkungan untuk Pelaku UMKM

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Dosen Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat pada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM),  terkait peningkatan kualitas air pada pengrajin tahu di Desa Sindang Sari, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Selasa, 14 September 2021.

Kegiatan ini dilakukan oleh tim PKM ITERA tahun 2021 yang di Ketuai oleh Dosen Teknik Industri ITERA, Rizqi Wahyudi, S.T.P., M.Sc., dan melibatkan mahasiswa Teknik Industri ITERA. Tim dosen dan mahasiswa ITERA memanfaatkan batok kelapa dan pasir pantai untuk membuat filter air yang dapat digunakan warga yang memiliki usaha pembuatan tahu.

Yudi mengatakan bahwa timnya mengambil tema peningkatan kualitas air untuk proses produksi tahu pada UMKM di Desa Sindang Sari, Tanjung Bintang, dengan tujuan prduk yang dihasilkan lebih higienis. “Peningkatan kualitas air tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produk tahu yang lebih higienis dan meminimalisir adanya unsur-unsur yang tidak direkomendasikan ada dalam olahan makanan,” ujar Yudi. Yudi juga menambahkan bahwa media yang digunakan pada filter air ini merupakan media ramah lingkungan yang dapat ditemui dari daerah sekitar warga Desa Sindang Sari.

“Pembuatan filter ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas air yang digunakan, terutama untuk proses pembuatan tahu, sehingga tahu yang dihasilkan lebih higienis” Ungkap Yudi

Lebih lanjut, Yudi menjelaskan, prinsip kerja filter air tersebut cukup sederhana yaitu menyaring air yang diambil dari sumur. Air ditampung pada tandon air, kemudian air dialirkan kepada instalasi filter sebelum air digunakan dalam produksi tahu. Yudi lanjut menjelaskan jika filter ini sangat mudah diaplikasikan dan proses perawatannya juga tidak terlalu sulit tidak seperti filter air yang biasa dijual.

Yudi mengharapkan dari pengabdian ini dapat meningkatkan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya sebuah kualitas air yang biasa digunakan dalam sebuah produksi. (Rilis/Humas).