Dukung Perkuliahan Hybrid ITERA Mulai Vaksinasi Mahasiswa

Dukung Perkuliahan Hybrid ITERA Mulai Vaksinasi Mahasiswa

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Dalam rangka mendukung pelaksanaan perkuliahan hybrid, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memulai program vaksinasi covid-19 bagi mahasiswa yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kesehatan, dan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. Sebanyak 4.451 dosis vaksin disiapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam vaksinasi yang dilaksanakan selama dua hari, Jumat – Sabtu, 24 – 25 September 2021. Sementara Polda Lampung menyiapkan sebanyak 1.500 dosis vaksin pada Jumat, 24 September 2021.

Pelaksanaan vaksinasi dipusatkan di dua titik yaitu, di Gedung B untuk vaksinasi dukungan Polda Lampung, dan Gedung Kuliah Umum khusus untuk vaksinasi dukungan Pemprov Lampung. Sebelum mengikuti vaksinasi, mahasiswa melakukan pendaftaran hingga mengikuti proses skrining dan observasi.

Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., menyampaikan program vaksinasi bagi mahasiswa ITERA adalah guna mendukung pelaksanaan kuliah tatap muka, yang saat ini mulai diterapkan di ITERA, melalui skema perkuliahan hybrid atau campuran antar tatap muka dan online. Beruntung ITERA mendapatkan dukungan dari Pemprov Lampung dan Polda Lampung dalam vaksinasi mahasiswa dengan presentase Pemprov Lampung sebanyak 80% dan Polda Lampung 20%.

Rektor berharap, dengan program vaksinasi mahasiswa yang dilakukan, perkuliahan hybrid di ITERA semakin maksimal, karena pemerintah juga telah mengizinkan secara penuh pelaksanaan perkuliahan hybrid di ITERA.

“Vaksinasi menjadi syarat penting agar perkuliahan dan praktikum luring atau tatap muka segera dilaksanakan dengan maksimal. Apalagi sekarang ITERA juga mulai melaksanakan kuliah hybrid, atau sebagain luring dan daring,” ujar Rektor.

“Vaksinasi menjadi syarat penting agar perkuliahan dan praktikum luring atau tatap muka segera dilaksanakan dengan maksimal. Apalagi sekarang ITERA juga mulai melaksanakan kuliah hybrid, atau sebagain luring dan daring.”

Sementara Kepala Sub Bidang Kedokteran Polri (Kasubbid Dokpol) Polda Lampung AKBP drg. Legowo Hamijaya, memaparkan bahwa ITERA dipilih menjadi salah satu lokasi program vaksinasi karena merupakan sentra pendidikan perguruan tinggi yang didorong unruk segera mengadakan perkuliahan tatap muka. Selain di ITERA, Polda Lampung juga telah menyasar beberapa lokasi sekolah dan beberapa kampus di Lampung selama sebelas hari terakhir.

“Target kami adalah terbentuknya herd immunity dimana 60% -70% masyarakat sudah tervaksin. Kemudian harapan kami kepada keluarga besar ITERA meski telah divaksin, tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” uhar drg. Legowo.

Percepatan Vaksinasi

Selanjutnya, Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. dr. Lusi Darmayanti, MPH, menyebut vaksinasi masal yang diselenggarakan di ITERA merupakan bagian dari percepatan vaksinasi di Provinsi Lampung. Selain itu juga, pusat pendidikan seperti ITERA diprioritaskan agar perkuliahan tatap muka dapat segera dilaksanakan. “Selama dua hari kami menargetkan  sebanyak 4.451 mahasiswa ITERA tervaksinasi, sehingga harapannya target pembelajaran tatap muka bagi mahasiswa dapat terpenuhi,”ujar dr. Lusi.

Lusi juga menyampaikan bahwa program vaksinasi yang dilaksanakan tidak hanya berupa pemberian dosis, melainkan juga entry data untuk mendapatkan sertifikat bagi mahasiswa yang telah divaksin. “Dengan melakukan percepatan vaksinasi ini, kami berharap pemerintah pusat segera mengetahui bahwa Lampung sudah siap sehingga mendapatkan dropping vaksin lagi. Hal ini karena dropping vaksin yang ditargetkan mencapai 14 juta, baru tersedia sekitar 2 juta saja. Dengan demikian, heard immunity di Provinsi Lampung dapat segera tercapai.” ucap dr. Lusi.

“Dengan melakukan percepatan vaksinasi ini, kami berharap pemerintah pusat segera mengetahui bahwa Lampung sudah siap sehingga mendapatkan dropping vaksin lagi. Hal ini karena dropping vaksin yang ditargetkan mencapai 14 juta, baru tersedia sekitar 2 juta saja.”

Sejumlah mahasiswa ITERA menyambut  program vaksinasi dengan antusias. Salah satu mahasiswa, Fitria Alya Sari, mengaku senang karena program vaksinasi yang selama ini dinantikan mahasiswa dapat terlaksana. Mahasiswa difasilitasi dengan baik oleh pihak kampus, yang juga sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan di kampus.  “Sebagai mahasiswa ITERA, saya sangat senang karena dapat melaksanakan program vaksinasi di kampus sendiri.” pungkas mahasiswa angkatan 2017 itu. []

Reporter : Syifa Khoirinnisa (Teknik Geofisika), Natasya Salsabiila (Teknik Elektro)